Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas B Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, menerjunkan sejumlah personelnya untuk mencari nelayan yang hilang di Perairan Watanpao, Kabupaten Flores Timur, akibat perahunya ditabrak kapal cepat KM Fantasi Expres 88.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere I Putu Sudayana mengatakan bahwa jumlah personel yang dikirimkan sebanyak lima orang dengan berbagai perlengkapan yang diperlukan.
“Personel kami baru dapat berangkat pagi tadi pukul 05.35 WITA menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan saat ini sudah berada di lokasi pencarian, dan tiba di sana pukul 09.50 WITA untuk mulai melakukan pencarian,” katanya saat dihubungi dari Kupang, Minggu (1/9/2019).
Sebelumnya pada Sabtu (31/8) sebuah perahu nelayan yang sedang memancing di Perairan Watanpao, Desa Beloto, Kecamatan Adonara Timur, ditabrak oleh kapal cepat KM Fantasi Express 88.
Akibat kejadian tersebut perahu nelayan tersebut hancur dan seorang nelayan dikabarkan hilang yang diduga tenggelam.
Putu menambahkan bahwa selain personel Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Maumere, sejumlah personel lain juga turut mencari nelayan yang tenggelam tersebut.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.