Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), akan menggelar forum investasi bersama pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali di Kupang pada November 2019.
“Forum investasi yang menghadirkan puluhan investor dari negeri Tirai Bambu itu, akan dihadiri pula oleh para pengusaha dari tiga provinsi di kepulauan Sunda Kecil itu,” kata Konjen RRT di Denpasar, Bali, Gou Haodong saat dihubungi dari Kupang, mengutip Antara, Senin (9/9/2019).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan upaya dari Pemerintah RRT untuk meyakinkan para pengusaha dari Tiongkok, untuk melakukan investasi di Indonesia, khususnya di tiga wilayah yang berada dalam kepulauan Sunda Kecil ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, sejumlah investor asal Tiongkok sudah mengunjungi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan menyatakan keinginan untuk melakukan investasi di wilayah itu.
Bahkan mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya sudah mengunjungi negara itu, untuk memberikan keyakinan pada investor, tetapi sampai saat ini belum ada realisasi investasi di provinsi berbasis kepulauan itu.
Gou Haodong mengatakan, masalah komunikasi menjadi hambatan utama bagi para investor dari Tiongkok untuk merealisasikan investasinya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). “Kendala utama adalah SDM yang bisa melakukan komunikasi, terutama dalam hal bahasa,” kata Gou Haodang.
Kendala lain, menurut dia, adalah investor asal Tiongkok kurang memahami tentang kebijakan pemerintah di daerah, dan ataupun kondisi perkembangan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Halaman : 1 2 Selanjutnya