Tokoh Agama Deklarasikan Komitmen Menjaga Bumi sebagai Rumah Bersama

Rabu 14-08-2024, 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para tokoh agama sedang membacakan deklarasi komitmen bersama untuk peduli dengan persoalan ekologi, pada akhir dialog lintas iman di Jakarta pada Kamis (14/2024). Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Para tokoh agama sedang membacakan deklarasi komitmen bersama untuk peduli dengan persoalan ekologi, pada akhir dialog lintas iman di Jakarta pada Kamis (14/2024). Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Jakarta – Para tokoh perwakilan agama-agama dan aliran kepercayaan di Indonesia telah mendeklarasikan komitmen bersama untuk menjaga “bumi sebagai rumah kita bersama.”

Deklarasi ini merupakan respons terhadap krisis ekologi yang dipicu oleh eksploitasi industri ekstraktif, yang berdampak negatif pada masyarakat lokal dan hak-hak mereka.

Dalam dialog lintas iman bertema “Kemanusiaan dan Ekologi” yang berlangsung di Pura Aditya Rawamangun, Jakarta, tokoh-tokoh dari berbagai agama seperti Katolik, Protestan, Islam, Hindu, Buddha, Khonghucu, dan aliran kepercayaan Baha’i menyatakan komitmen mereka untuk melindungi bumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dialog ini diinisiasi oleh Ordo Fratrum Minorum (Fransiskan) dan bertepatan dengan kunjungan pemimpin umum mereka, Pastor Massimo Fusarelli, OFM.

Baca Juga:  Meski Ada PMK, Pengiriman Sapi dari NTT Alami Peningkatan

Para Fransiskan menyatakan bahwa dialog ini juga merupakan bagian dari persiapan kunjungan Paus Fransiskus bulan depan, dengan mendalami pesan penting dalam dokumen Laudato Si dan Fratelli Tutti, yang membahas tentang krisis ekologi dan dialog antaragama.

Dalam deklarasi bersama usai dialog, para tokoh menyatakan komitmen terhadap tujuh hal utama, termasuk “merawat bumi sebagai rumah bersama dengan mewujudkan gaya hidup hemat dan menghormati kesucian atau kesakralan alam.”

Mereka juga berkomitmen untuk “menciptakan lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” serta “memastikan hak-hak masyarakat adat dan generasi mendatang terpenuhi, kearifan lokal terpelihara, dan kesejahteraan bumi terjamin.”

Para tokoh ini juga menegaskan pentingnya “mengejawantahkan cara hidup yang didasarkan pada semangat persaudaraan di tengah keberagaman, menghormati dan menjunjung tinggi martabat pribadi manusia, terutama mereka yang dikecualikan atau disingkirkan,” serta “menegakkan keadilan ketika terjadi diskriminasi, korupsi, dan eksploitasi,” dan “mewartakan secara terus-menerus nilai-nilai perdamaian di tengah masyarakat luas.”

Baca Juga:  Momen Haru Ibu Hamil Diberkati Paus Fransiskus, Suami Teriak Histeris!

Selain Pastor Massimo Fusarelli, OFM, tokoh-tokoh yang mendeklarasikan komitmen ini antara lain Matias Filemon Hadiputro (Gereja Kristen Jawa), Nissa Wargadipura (Pesantren Ekologi Ath-Thaariq), Budhy Munawar-Rachman (tokoh Muslim moderat), Atthadhiro Thera (Sangha Theravāda Indonesia), JM I Wayan Gelgel (Pinandita Sanggraha Nusantara), Budi S. Tanuwibowo (Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia), dan Nasrin Astani (aktivis dialog lintas agama aliran kepercayaan Baha’i).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Adrian G

Editor : MG

Berita Terkait

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo
Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar
Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius
BPOLBF Terima Anugerah Pengelolaan Informasi Publik Kualifikasi Informatif
Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi
Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao
BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:41 WIB

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo

Jumat, 13 September 2024 - 16:21 WIB

Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar

Jumat, 13 September 2024 - 10:00 WIB

Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius

Senin, 9 September 2024 - 20:56 WIB

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi

Senin, 9 September 2024 - 15:30 WIB

Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao

Sabtu, 7 September 2024 - 15:40 WIB

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Jumat, 6 September 2024 - 14:39 WIB

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Jumat, 6 September 2024 - 10:34 WIB

Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap

Berita Terbaru

Acara pengukuhan 34 pengurus serta rapat perdana di Sekretariat Gelora, Jalan Golo Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong. Foto: Tajukflores.com

Pilkada NTT

Partai Gelora Dukung Yohan-Thomas dalam Pilkada Manggarai 2024

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:58 WIB