Dua anak kembarnya inisial AM (5) dan AM (5) tewas mengenaskan di dalam rumah mereka di Jalan Timor Raya, RT9/RW03, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Kamis (5/9) sore. Sementara ibu korban bernama Dewi Regina Ano (24) kritis.
Korban diduga merupakan korban pembunuhan, sebab di tempat kejadian perkara ditemukan sebilah parang panjang.
Dua saudara kembar ini tewas dengan luka sayatan senjata tajam di kepala. Sementara Dewi Regina Ano sang ibu luka gorok di leher dan perut dalam keadaan masih bernafas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban ditemukan dalam keadaan tewas oleh suami korban, Obir Masus (31).
“Saya pulang kerja sore jam 5 lewat, saya ketuk pintu tapi dia tidak dibuka, adik saya datang lagi ketuk pintu lagi, tapi dia tidak buka pintu,” ujar Obir mengutip Pos Kupang.
Obir yang berprofesi sebagai tukang batu ini mengaku tidak ada firasat apapun terkait peristiwa tersebut.
Saat itu, lanjut Obir, pintu kamar dikunci dari dalam kamar.
Obir mengaku heran karena sudah sampai malam hari pintu, pintu kamar tidak dibuka dan sang istri serta anak kembarnya tidak menjawab panggilannya dari luar kamar.
Akhirnya, ia bersama adiknya Yoris membuka pintu secara paksa dengan mendobrak pintu.
Obir sungguh terkejut mendapati istri dan anak kembarnya sudah bersimbah darah di dalam kamar.
“Saya tidak masuk lagi. Saya lihat mamanya juga ada di dalam. Saya langsung lari. Saya lari ke sekuriti di depan dan kasitahu pengawas,” kata Oris dengan tatapan mata penuh kesedihan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya