Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan sebuah Festival Ikan dugong sebagai salah satu kegiatan pariwisata baru di Kabupaten Alor.
“Festival yang sedang dipersiapkan provinsi ini akan menjadi objek wisata baru yang unik di Alor untuk menarik wisatawan ke daerah itu,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTT Ganef Wurgiyanto di Kupang, Jumat (8/2/2019).
Ia mengatakan, rencana pelaksanaan festival tersebut telah dibicarakan bersama antara Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kata Ganef, Menteri Susi Pudjiastuti mendukung penuh pelaksanaan festival tersebut untuk menambah geliat pariwisata di daerah terutama di Kabupaten Alor.
“Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata provinsi maupun di pemerintah kabupaten untuk mempersiapkan event ini,” katanya.
Mantan Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP NTT itu menjelaskan, nelayan di Alor memiliki sebuah keunikan budaya yaitu ritual memanggil ikan dugong.
Ikan dugong adalah sejenis mamalia laut yang merupakan salah satu anggota Sirenia atau lembu laut yang mampu bertahan hidup 22 tahun sampai 25 tahun.
Di Alor, lanjutnya, hanya warga tertentu yang memiliki talenta sebagai pawang yang bisa memanggil ikan untuk datang melalui ritual tertentu.
“Ini merupakan bagian dari keunikan dan kekayaan budaya bahari kita di NTT yang memiliki nilai jual untuk sektor pariwisata karena jarang ada di daerah lainnya,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya