BMKG: NTT Berpeluang Kena Dampak Siklon Tropis

Senin, 5 Agustus 2019 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun EL Tari, Bambang Setiajid mengatakan, wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), berpeluang terkena dampak bibit siklon tropis.

Dampak yang ditimbulkan oleh bibit siklon tropis itu antara lain, hujan dengan intensitas sedang hingga deras, angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah perairan laut, kata Bambang Setiajid di Kupang, Rabu (8/5/2019), seperti dikutip Antara.

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan dampak siklon tropis terhadap cuaca di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu dalam beberapa hari ke depan ini.

Dalam dua hari terakhir, bibit siklon tropis dengan kode 93S terpantau berada di Laut Banda sebelah selatan Maluku, tepatnya di sekitar 6.9 °LS 128.5°BT.

Baca Juga:  Jadi Polemik, Tarif Rp3,75 juta ke Taman Nasional Komodo Akan Dievaluasi

Dari hasil pantauan BMKG, diketahui bibit siklon tropis tersebut memiliki kecepatan angin maksimum di pusatnya mencapai 25 knot dan tekanan minimum hingga 1006 hPa.

Bibit siklon ini diprediksi akan menguat dan mencapai intensitas siklon tropis dalam 24 – 48 jam ke depan. Adapun pergerakannya mengarah ke Selatan-Barat Daya atau menjauhi wilayah Indonesia.

Baca Juga:  PLN Sebut Cadangan Listrik di NTT Capai 77,4 MW

Keberadaan bibit siklon Tropis 93S diprakirakan akan mengakibatkan kondisi cuaca buruk di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain hujan dengan intensitas sedang-deras berpeluang terjadi di wilayah Maluku bagian tenggara, dan NTT bagian timur.

Dampak lain adalah angin dengan kecepatan diatas 25 knot atau 48 km/jam berpeluang terjadi di NTT, Maluku, dan Papua bagian selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Kemenkes Buka Layanan Vaksin Covid-19 di Posko Mudik Liburan Nataru 2023/2024
Gaji Naik, Ini Syarat Daftar Jadi Anggota KPPS Pemilu 2024
KPU Rekrut 5,7 Juta Anggota KPPS, Simak Jadwal dan Tahapan Pendaftaran
Kasus Covid-19 Naik, Kemenhub: Belum Ada Aturan Syarat Perjalanan Masa Liburan Nataru!
Mahasiswa Unand Padang Terciduk 3 Kali Berbuat Asusila di Masjid, Pelakunya Hafiz Quran 30 Juz
Duh, 2 Mahasiswa di Universitas Andalas Kepergok Berbuat Asusila di Masjid
Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Timnas AMIN: Jelas Rekam Jejak dan Prestasinya!
Ajak Wisatawan Libur Akhir Tahun di Labuan Bajo, Bupati Mabar Ingatkan Penipuan Agen Travel
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 20:04 WIB

Rafael Alun Dituntut 14 Tahun Penjara dan Uang Pengganti Rp18,9 Miliar

Senin, 11 Desember 2023 - 10:23 WIB

Polres Belu Tangkap 8 Warga Bangladesh, Kantongi KTP di 3 Kabupaten di NTT

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:09 WIB

RS Polri Cek Kejiwaan Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 19:37 WIB

Mahfud MD Ungkap Dalang di Balik Banjirnya Pengungsi Rohingya ke Indonesia

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:16 WIB

Polda Jambi Buru Pasutri Pelaku Penipuan Investasi DO Kelapa Sawit Rp5 Miliar

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:42 WIB

Polres Jaksel Periksa 5 Saksi Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Kamis, 7 Desember 2023 - 17:49 WIB

Ayah Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jarang Bergaul Sama Tetangga

Kamis, 7 Desember 2023 - 15:25 WIB

4 Anak Usia 1-6 Tahun di Jagakaras Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Bermula dari Bau Busuk

Berita Terbaru

Fujianti Utami (Foto : Instagram/fuji_an)

Entertainment

Fuji Ditegur Penggemar di Luar Negeri karena Sombong

Senin, 11 Des 2023 - 20:45 WIB