Sekjen Pengurus Besar Akhairaat Ridwan Yalidjama melakukan pertemuan dengan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo, M. Ridha Saleh dari Ruang Mediasi Indonesia dan Speaker, Penulis, Sekaligus Motivator Dedi Mahardi di Kantor Pusat Alkhairaat. Senin (10/2).

Diskusi yang diselenggarakan dengan khidmat ini membahas mengenai gerakan desa Pancasila bekerjasama dengan Alkhairaat yang bertujuan untuk membumikan kembali Pancasila di masyarakat. 

Dalam diskusinya Antonius Benny Susetyo menjelaskan salah satu tujuan desa Pancasila adalah untuk mengembalikan kebudayaan dan kemandirian masyarakat.

”Salah satu tujuan adanya Desa Pancasila ini adalah untuk mengembalikan lagi prinsip gotong royong, kemandirian masyarakat, dan saling mengasihi satu sama lain. Selain itu, masyarakat juga bisa membuat lagi pusat-pisat kebudayaan sebagai kekuatan bangsa” ujar Benny.

Selain itu, Benny menegaskan harus ada campur tangan pemerintah dalam menangani hal ini. Tentunya dengan tujuan agar lebih tertata dan terorganisir dengan baik. 

‘’Dengan adanya campur tangan pemerintah dalam hal ini adalah BUMN diharapkan dapat membina keterampilan masyarakat dengan layak dan hasilnya nanti bisa dirasakan secara nasional bahkan go internasional. Hal ini tentunya akan membuat kesejahteraan masyarakat juga semakin baik,” tegas Benny.

M. Ridha Saleh juga menjelaskan hal senada bahwa kementerian/lembaga terkait harus turun tangan dalam gerakan Desa Pancasila ini dan dalam hal ini Alkairaat seharusnya menjadi salah satu pioner di dalamnya. 

‘’Gerakan Desa Pancasila ini harus ada perhatian khusus dari Kementerian/Lembaga terkait. Hal ini agar lebih terfokus dan tentunya dana dan sumber daya manusia yang tersedia dipergunaakan secara optimal,” tegas Ridha. 

Hal lain diungkapkan Ridha Saleh, dengan adanya Desa Pancasila ini seharusnya bisa mengembalikan identitas bangsa. Selain itu, desa yang menjaga kearifan lokal dan toleransi dengan sesama adalah ciri dari nilai-nilai Pancasila yang terimplementasikan.