PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melengkapi semua kabupaten dan kota dengan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di daerah masing-masing.
“Kami telah melengkapi semua kabupaten/kota di NTT dengan SPKLU dan akan ditambah terus pada tempat-tempat umum,” ujar General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Provinsi NTT Ignatius Rendroyoko di Kupang, Senin (4/11).
Ignatius menjelaskan setiap SPKLU dilengkapi dengan daya listrik sebesar 5.500 volt ampere, sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kebutuhan energi bagi kendaraan listrik roda dua dan empat.
SPKLU yang dibangun ini, lanjutnya, diharapkan bisa menekan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga secara perlahan dapat digantikan dengan sumber energi lain yang lebih ramah lingkungan.
“Untuk itu kami berkomitmen untuk terus mengajak pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersama-sama menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” katanya.
Ignatius menjelaskan SPKLU merupakan inovasi yang dihadirkan PLN untuk menyambut perkembangan teknologi dan gaya hidup hemat, terutama dalam hal pemanfaatan energi.
Dia menjelaskan penggunaan kendaraan listrik juga lebih hemat dari sisi biaya. Misalnya kendaraan mobil yang menggunakan bahan bakar solar membutuhkan Rp2.575/km, sementara listrik Rp1.405/km.