Calon nomor urut satu di Pilkada Manggarai 2020, Deno Kamelus mengatakan ia dan pasangannya, Victor Madur memiliki modal kuat dalam memenangi Pilkada 2020, yakni dipercaya warga Manggarai.
Menurut Deno, keberhasilan dalam lima tahun terakhir merupakan bukti bahwa Paket Deno-Madur merupakan pasangan yang cocok untuk kembali memimpin Manggarai dalam lima tahun ke depan.
Hal itu diungkap Deno Kamelus saat mengukuhkan Power for DM, relawan Deno-Madur di Desa Poka dan Wae Ri,i sebagaimana diunggah akun YouTube Media Deno Madur, 1 Oktober 2020.
Awalnya, Deno menyebut dukungan anak muda terhadap Paket Deno-Madur terus bertambah. Dalam satu kesempatan dia menanyakan alasan anak muda itu mendukung dirinya dan Victor Madur.
“Saya tanya di antara mereka ini, apa sebenarnya yang membuat kamu ini begitu semangat untuk mendukung Deno-Madur. Ada banyak jawaban yang positif. Dari banyak jawaban yang positif itu, saya ambil satu saja, yaitu bahwa mereka percaya. Atau dalam bahasa Inggris-nya, mereka trust kepada Deno-Madur,” kata Deno Kamelus.
“Percaya tentang apa? Percaya bahwa Deno-Madur adalah calon yang mampu melanjutkan dan membuat Manggarai menjadi maju di waktu-waktu yang akan datang,” imbuhnya.
Tak berhenti di situ, Deno mengaku kembali melontarkan pertanyaan yang sama. Alasannya, di Pilkada Manggarai masih ada calon lainnya.
“Mereka kemudian menjawab dan menjelaskan lebih lanjut. Dalam bahasa Manggarai ada (ungkapan) begini, “don lako don ita. Don ita don pecing, don pecing don pande (banyak jalan banyak lihat, banyak lihat banyak tahu, banyak tahu banyak berbuat). Kita tidak bisa mengharapkan seseorang berbuat banyak ke depan kalau saja dia tidak pernah jalan dan tidak pernah tahu. Dalam bahasa Indonesianya, ini disebut pengalaman,” jelas Deno.
Menurut Deno, kepercayaan yang diberikan kepada ia dan Victor Madur sampai hari ini dan ke depannya adalah pengalaman kerja selama lima tahun terakhir.
“Trust yang diberikan kepada Deno-Madur sampai hari ini dan terus ke depan adalah karena kami mempunyai pengalaman. Dan pengalaman itu kami peroleh dari kerja-kerja sebelumnya. Don lako,” kata dia.
