Kenali Perbedaan Kanker Paru-paru dan Covid-19

Selasa, 8 September 2020 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kanker paru dan infeksi virus corona (Covid-19) merupakan penyakit yang sama-sama menyerang respirasi atau saluran pernapasan.
Meski sama-sama merusak paru, kanker paru dan Covid-19 memiliki gejala yang berbeda.

Kenali perbedaan gejala kanker paru dan Covid-19 berikut ini.

Kanker Paru

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kanker paru adalah pertumbuhan sel-sel ganas yang merusak di paru-paru. Di Indonesia, kanker paru merupakan kasus kanker terbanyak pada laki-laki dan ketiga tertinggi pada perempuan setelah kanker payudara dan kanker serviks.

Dokter spesialis paru Sita Laksmi Andarini menjelaskan penyakit kanker paru sudah ditemukan sejak lama dan berkaitan erat dengan merokok.

“Kanker paru berhubungan dengan rokok. Prevalensi perokok di Indonesia terus meningkat saat ini sekitar 60 persen, tertinggi ketiga di dunia. Tingginya kanker paru sejalan dengan prevalensi perokok,” kata Sita dalam bincang virtual CISC, Sabtu (8/8).

Baca Juga:  Mengharukan Bak Sinetron, 47 Tahun Menghilang Tanpa Jejak, Nenek Siti Pulang Ketemu Ayah Kandung di Mataloko NTT

Merokok dan asap rokok serta sejumlah faktor lainnya dapat memicu perkembangan kanker paru. Saat kanker berkembang, gejala yang dapat muncul diantaranya, sesak, nyeri dada, dan batuk darah yang tidak kunjung sembuh dengan pengobatan biasa selama dua minggu.

Keberadaan kanker dapat dilihat melalui foto toraks atau rontgen dada dan dibuktikan melalui endoskopi dan biopsi. Dalam foto toraks, sel kanker akan terlihat seperti selubung putih pada salah satu bagian.

Sel kanker ini mesti segera diatasi agar tidak merusak dan meluas pada organ lain.

Baca Juga:  Novel Molas Flores Gadis Pulau Bunga Diapresiasi, Ada yang Tawar Bikin Film

“Saat ini, obat untuk kanker sudah tersedia pada semua stadium. Oleh karena itu, tidak perlu takut. Semakin cepat dan mendapatkan pengobatan yang tepat maka bisa disembuhkan,” tutur Sita.

Covid-19

Sementara itu, Covid-19 merupakan wabah baru yang disebabkan oleh infeksi virus corona. Penularan virus corona dapat terjadi melalui kontak erat dengan orang yang sudah terinfeksi. Saat ini, di Indonesia kasus virus corona sudah mencapai lebih dari 120 ribu kasus.

Virus corona masuk melalui saluran pernapasan hingga paru-paru. Studi menunjukkan virus corona juga bermanifestasi pada organ lain seperti menyebabkan pembekuan darah, kerusakan jantung, dan otak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Tetap Berkarya Jadi Musisi dan Pemimpin Freeport Indonesia, Apa Kunci Sukses Tony Wenas?
Mari Berkenalan dengan Cucu Soeharto yang Ganteng dan Setia Ini, Bisnisnya Menggurita
Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina
Bangun Masjid dari Bekas Gereja, Simak Kisah Sukses Hanny Kristianto
Pemilik Tol dan Punya Harta Triliunan, Jusuf Hamka Malah Beli Peci di Pasar
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Profil Romo Magnis Suseno yang Sebut Presiden Mirip Pencuri, Latar Belakang Pemikiran dan Karya Intelektual
Kisah Pastor Muda Keuskupan Ruteng Lolos Seleksi Anggota Polisi Jalur SIPSS
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 19:41 WIB

Nonton Lovely Runner Episode 8 Sub Indo di Bilibili, Dramaqu dan Drakorindo

Selasa, 30 April 2024 - 16:20 WIB

Segera Menikah, Ternyata Wanita Ini yang Comblangin Rizky Febian dengan Mahalini

Senin, 29 April 2024 - 18:44 WIB

Heboh! Video Tak Senonoh Diduga Lolly dan Vadel Badjideh Beredar

Senin, 29 April 2024 - 15:40 WIB

Ramalan Hard Gumay tentang Kasus Chandrika Chika Terbukti, Apakah untuk Raffi Ahmad Juga Sama

Senin, 29 April 2024 - 14:50 WIB

Ending Drakor Queen of Tears Tuai Pro Kontra dari Penonton, Apa yang Kurang?

Senin, 29 April 2024 - 06:01 WIB

Nonton Lovely Runner Episode 7 Sub Indo, Link Dramaqu, Drakorindo dan Bilibili Dicari

Senin, 29 April 2024 - 00:37 WIB

Lakukan Kegiatan Ilegal, Produser Artis Korea Hyoyeon dan Dita Karang Dideportasi dari Bali

Minggu, 28 April 2024 - 14:15 WIB

Gratis Link Nonton Queen of Tears Episode 16 Sub Indo Pengganti Dramacool, Dramacute dan Drakorindo

Berita Terbaru

Hardiknas 2024

News

Link Download Logo dan Tema Hardiknas 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 06:07 WIB