Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang dan petir hingga 12 Januari 2020.

“Kondisi ini terjadi akibat posisi matahari berada di Belahan Bumi Selatan (BBS) yang menyebabkan angin monsun barat, sehingga menyebabkan wilayah NTT sudah memasuki musim hujan,” ujar Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Rabu (8/1).

Menurut dia, kondisi cuaca umumnya berawan-berpotensi hujan ringan hingga hujan deras yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Kondisi atmosfer secara umum yang terpantau saat ini menunjukkan suhu udara berkisar 25-35 derajat celsius, kelembaban udara berkisar antara 65-98 persen dan angin bertiup dari Barat Daya – Utara dengan kecepatan angin 15 – 30 km/jam.