Tajukflores.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memfokuskan diri dalam pelatihan kerja demi memwujudkan Jakarta sebagai kota Pintar dan global. Ha itu disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho.

“Sebenarnya Jakarta sudah masuk ke dalam jajaran kota global, tetapi kita tidak hanya ingin Jakarta sebagai kota global saja, tetapi juga ‘smart’, jadi Jakarta sebagai ‘smart global city’,” katanya, Kamis (16/5).

Untuk mewujudkan kota pintar, Jakarta akan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dan tenaga kerja yang mencerminkan kompetensi dasar. Kompetensi dasar yang dimaksud antara lain memiliki literasi digital tinggi, menguasai bahasa pergaulan global, kota hijau dan area kompetensi teknis yang selaras dengan amanah undang-undang sehingga Jakarta muncul sebagai pusat bisnis dan perdagangan nasional.

Karena itu, pihaknya memfokuskan pelatihan yang diarahkan pada kesiapan SDM tenaga kerja dengan kompetensi dan literasi digital.

Lalu penguasaan bahasa asing sebagai dasar, dan memperbanyak tenaga kerja sektor teknologi informasi (IT) seperti “Data Scientist”, “Network Engineer”, “Software Developer”, “Graphic Designer” dan sebagainya.

Secara kejuruan, Disnakertransgi DKI Jakarta memperkuat bidang-bidang yang ada seperti transformasi kompetensi kejuruan otomotif menuju kendaraan berbasis listrik hingga kejuruan teknis terkait pembangunan gedung dan perkantoran.