Tarian Bonet, Irama Riang Suku Dawan

Minggu, 2 Juni 2019 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam masyarakat komunal, kesenian menduduki tempat dan memiliki peranan penting sebab kesenian merupakan ekspresi estetis dari individu manusia maupun kelompok atau komunitasnya dalam menuangkan rasa, penghayatan dan pengetahuan dalam bentuk seni rupa, seni gerak ataupun seni sastra.

Pada masyarakat Suku Dawan di Nusa Tenggara Timur, Tari Bonet menjadi salah satu tarian yang selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat komunal yang berkaitan dengan adat istiadat dan tradisi Suku Dawan.

Tari Bonet dikenal dengan cirinya yang khas yaitu bentuk formasinya yang melingkar dan juga penggunaan puisi atau pantun dalam liriknya yang mengandung kekayaan khasanah sastra lisan Suku Dawan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, tarian ini begitu populer karena nyaris ada dalam setiap kegiatan maupun peristiwa adat masyarakat Dawan. Baik itu yang menyangkut upacara siklus hidup seperti upacara kelahiran, pernikahan dan kematian serta upacara lainnya seperti upacara pembangunan rumah, permohonan hujan dan lain sebagainya.

Bonet sendiri secara etimologis berasal dari rangkaian kata dalam bahasa Dawan yaitu Na Bonet yang artinya mengepung, mengurung, mengelilingi atau melingkari. Bahasa ini dipakai oleh masyarakat di sebagai wilayah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU) dan sebagian Belu.

Bonet sendiri berasal dari kata kerja bo en yang berarti mengelilingi, membagi. Kata itu bersinonim dengan kata nfun atu nafun. Misalnya asu nboen metan (anjing mengelilingi musang), tok tol bonet (duduk dalam bentuk lingkaran). Bonet dalam hal ini dimaksudkan sebagai membungkus atau dibungkus. Dalam konteks Tari Bonet bisa diartikan menari dengan posisi membentuk lingkaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Profil Rudi Rohi, Panelis Debat Capres dari Undana Kupang
Profil Pendeta Yandi Manobe, Sosok Lucu yang Kini Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Data
Profil dan Agama Artis Senior Kiki Fatmala yang Meninggal di Usia 56 Tahun
Profil Agustin Ruberto, Bintang Muda Argentina yang Bersinar di Piala Dunia U-17 2023
Profil Belinda, Anak Pendeta yang Jadi Jawara Masterchef Indonesia Season ke-11
Profil Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota yang Berjuang di Kasus Tibo cs
Profil Briptu Renita Rismayanti, Polwan Terbaik PBB Tahun 2023
Ternyata Coldplay Tunjuk Langsung Rahmania Astrini sebagai Pembuka Konser di GBK
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 20:04 WIB

Rafael Alun Dituntut 14 Tahun Penjara dan Uang Pengganti Rp18,9 Miliar

Senin, 11 Desember 2023 - 10:23 WIB

Polres Belu Tangkap 8 Warga Bangladesh, Kantongi KTP di 3 Kabupaten di NTT

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:09 WIB

RS Polri Cek Kejiwaan Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 19:37 WIB

Mahfud MD Ungkap Dalang di Balik Banjirnya Pengungsi Rohingya ke Indonesia

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:16 WIB

Polda Jambi Buru Pasutri Pelaku Penipuan Investasi DO Kelapa Sawit Rp5 Miliar

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:42 WIB

Polres Jaksel Periksa 5 Saksi Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Kamis, 7 Desember 2023 - 17:49 WIB

Ayah Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jarang Bergaul Sama Tetangga

Kamis, 7 Desember 2023 - 15:25 WIB

4 Anak Usia 1-6 Tahun di Jagakaras Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Bermula dari Bau Busuk

Berita Terbaru

Fujianti Utami (Foto : Instagram/fuji_an)

Entertainment

Fuji Ditegur Penggemar di Luar Negeri karena Sombong

Senin, 11 Des 2023 - 20:45 WIB