Tak selamanya cinta itu indah, bahkan berujung pada maut. Kalimat itu nampaknya mengambarkan situasi yang dialami Servina Danupoyo (19), seorang mahasiswi berparas cantik yang nekat bunuh diri gara-gara masalah asmara.
Vina, begitu gadis 19 tahun itu disapa, diduga bunuh diri karena kerap bertengkar dengan pacaranya, IL (28), seorang pegawai bank swasta di Gorontalo.
Vina ditemukan tewas bunuh diri di kamar kontrakannya di Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo pada Kamis (8/6).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ditemukan, Vina telah meninggal dunia sejak beberapa hari sebelumnya. Kondisi mayatnya sudah menghitam dan mengeluarkan cairan berbau busuk dengan lidah menjulur.
Korban posisi tergantung di ventilasi pintu kamarnya dengan kain sprei yang melilit leher.
Peristiwa miris itu terungkap saat orang tua korban datang ke tempat tinggal putrinya yang berlokasi di salah satu kawasan perumahan di Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Pasalnya, gadis yang tercatat sebagai mahasiswi semester dua di UBM Gorontalo itu tidak merespon pesan sejak beberapa hari sebelumnya.
Saat orang tuanya tiba di tempat tinggal korban, rumah tersebut dalam posisi terkunci. Ayah korban berinisial SD alias Hadi (55) pun mencoba masuk lewat pintu belakang dengan cara dicongkel.
Saat berhasil masuk, betapa terkejutnya Hadi melihat anak gadisnya sudah dengan posisi tergantung di kamarnya sekitar pukul 17.00 WITA.
Sebelum gantung diri, Vina yang bercita-cita menjadi tenaga kesetan (nakes) di salah satu rumah sakit itu memang tampak murung. Vina sempat curhat ke beberapa rekannya. Antara lain menyangkut masalah pribadi yang dihadapi Vina dengan pacarnya, IL.