Kematian tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur terus terjadi. Dalam kurun waktu sebulan di 2019 ini, NTT sudah mendapat kiriman 17 jenazah TKI dari luar negeri.
Kepala BP3TKI Kupang Siwa mengatakan, 14 jenazah berhasil dipulangkan ke NTT. Satu jenazah sedang dalam proses pemulangan, sementara duanya masih terkendala identitas.
Menurut dia, dua Jenazah yang belum dipulangkan, kemungkinan besar akan dikebumikan di Malaysia, karena sampai saat ini belum diketahui secara pasti identitas mereka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejauh ini kita sudah berusaha cari siapa keluarga mereka, tapi belum ada titik terang, jadi kemungkinan mereka dikebumikan di Malaysia,” ujar Siwa.
Siwa menjelaskan, dua jenazah tersebut berdasarkan laporan yang mereka terima atas nama Vagentinus Falat dan Hendrikus.
“Vagentinus dari Flores tapi tidak jelas Flores mana, sedangkan Hendrikus dari Manggarai. Yah lihat seperti apa ke depan kita akan coba cari tau,” ungkapnya.
Siwa mengatakan, terakhir NTT menerima jenazah TKI, Sabtu (10/2/2019) malam. Jenazah atas nama Dominggus Billi (38) asal Kabupaten Sumba Barat Daya.
Setelah sempat disemanyamkan di Rumah Sakit Johannes Kupang, korban diberangkatkan ke Sumba pada Senin (11/2/2019).
Siwa mengatakan, berdasarkan surat Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching, Dominggus meninggal secara tiba-tiba di perumahan pekerja Marrong Estate 2, Danum Sinar Sdn. Bhd. Balaga. Dominggus diketahui tenaga kerja ilegal yang bekerja pada perusahaan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya