Menguak Aliran Dana Philip Morris, Pemegang Saham PT HM Sampoerna Tbk ke Israel

Minggu, 12 November 2023 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Philip Morris. Foto: Lifepal

Kantor Philip Morris. Foto: Lifepal

Jakarta – PT HM Sampoerna Tbk, perusahaan rokok terkemuka di Indonesia, menepis klaim keterkaitan langsung dengan Israel yang diungkapkan oleh Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS). Meskipun demikian, fakta menunjukkan bahwa pemilik mayoritas saham PT HM Sampoerna Tbk, Philip Morris, telah menyalurkan dana ke Israel melalui yayasan mereka.

Diketahui, Philip Morris mengakuisisi mayoritas saham PT HM Sampoerna Tbk sejak Mei 2005. Saat ini, Philip Morris memiliki 92.50% saham Sampoerna, menjadikan perusahaan asal Swiss tersebut sebagai pemilik utama Sampoerna.

Baca Juga :  Daftar Lengkap Produk Pro-Israel di Indomaret dan Alfamart

Mengutip data dari laman resmi Philip Morris International (PMI), pada tahun 2022, yayasan ini menyalurkan $35 juta untuk Kontribusi Sosial 2021 melalui 356 proyek di 54 negara, termasuk Israel dan Indonesia. Kontribusi sosial ini mencakup berbagai bidang, termasuk pemenuhan Sustainable Development Goals (SDG) PBB.

Data Kontribusi Sosial 2021 Philip Morris Internasional. Foto Istimewa
Data Kontribusi Sosial 2021 Philip Morris International. Foto: Tajukflores.com/data PPhilip Morris International

Untuk Israel, Philip Morris International menyalurkan puluhan juta dolar AS ke 11 organisasi mitra dengan program seperti pendidikan dan pengayaan pribadi untuk perempuan muda, program ketenagakerjaan yang menyediakan alat dan layanan digital bagi para peserta, serta menyediakan rumah bagi orang-orang di atas usia 18 tahun yang dianggap berisiko, dan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Marcel Gual

Editor : Peter D

Berita Terkait

Kapal Pinisi: Menguak Mitos dan Fakta di Balik Legenda Samudera
4 Anak Usia 1-6 Tahun di Jagakaras Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Bermula dari Bau Busuk
Jokowi Menari Ria di Labuan Bajo, Manggarai Lari Lewat
Bitung Sulut Memanas, 2 Kelompok Bentrok di Jalan
Kurikulum Merdeka, Nasib Guru Bahasa Jerman di Ujung Tanduk
Bharada Bonifasius Jawa, Anggota Brimob Polda NTT Tewas Ditembak KKB di Papua
Mengenal 11 Jenis Perkawinan dalam Adat Manggarai Flores
Ganjar Pranowo dan Simbolisme Salam Tiga Jari ala The Hunger Games
Berita ini 2,035 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 18:13 WIB

Cara Mendapatkan Uang Jual Foto di Shutterstock, Buat Apa Suka Motret Kalau Cuma Bikin Penuh Galeri!

Rabu, 6 Desember 2023 - 20:36 WIB

Tips Pilih Jurusan Kuliah bagi Gen Z di Tahun 2024, Jangan Salah Langkah!

Selasa, 5 Desember 2023 - 20:29 WIB

Daftar Pinjol Akhir Tahun 2023 yang Perlu Kamu Coba: Aman dan Legal

Selasa, 5 Desember 2023 - 17:05 WIB

Kahoot, Aplikasi Pembelajaran Berbasis Game yang Menyenangkan!

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:41 WIB

Butuh Dana Cepat? Coba Daftar Pinjol Berikut dengan Limit 30 Juta

Selasa, 5 Desember 2023 - 12:01 WIB

7 Website Cocok untuk Guru agar Pembelajaran Tak Membosankan

Senin, 4 Desember 2023 - 13:43 WIB

4 VPN Gaming Terbaik 2023, Main Game Lancar dan Anti Ribet

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:28 WIB

Benarkah Pencairan KJP Plus Desember 2023 Ditunda Seperti November Lalu?

Berita Terbaru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Agus mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan hard approach untuk hadapi KKB di Papua. Foto: Twitter

Nasional

Panglima TNI Sebut Redam KKB di Papua dengan Hard Approach

Jumat, 8 Des 2023 - 21:46 WIB