Digdaya PT Flobamor Kendalikan Pariwisata Taman Nasional Komodo: Tarif Naik, Kualitas Pelayanan Buruk!

Jumat, 15 Maret 2024 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pintu masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo. PT Flobamor kembali menaikan tarif naturalist guide secara diam-diam tanpa melibatkan pelaku dan asosiasi pariwisata Labuan Bajo. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Pintu masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo. PT Flobamor kembali menaikan tarif naturalist guide secara diam-diam tanpa melibatkan pelaku dan asosiasi pariwisata Labuan Bajo. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Tajukflores.com – Sejak mengambil alih pengelolaan pariwisata dari Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), sejumlah kebijakan PT Flobamor, BUMD milik Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memicu polemik.

Tahun 2022 lalu, aksi demo besar-besaran di Labuan Bajo bergulir. Asosiasi dan pelaku pariwisata Labuan Bajo menolak keras kehadiran PT Flobamor. Demo dua tahun lalu itu dipicu oleh kebijakan menaikan tarif pungutan jasa pemanduan wisata (naturalist guide) ke Taman Nasional Komodo (TNK).

Setelah sempat mereda, polemik tarif pungutan jasa pemanduan wisata kembali menggema tahun 2024 ini. Itu karena PT Flobamor kembali menaikan tarif naturalist guide secara diam-diam tanpa melibatkan pelaku dan asosiasi pariwisata Labuan Bajo. Kebijakan baru ini mulai berlaku sejak 1 Maret 2024 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka sudah naikin tiket naturalist guide tanpa ada kesepakatan dengan pelaku pariwisata yang beroperasi di wilayah kawasan TNK khususnya di Loh Liangm” kata Sekretaris DPC ASITA Kabupaten Manggarai Barat, Getrudis Naus saat dihubungi Tajukflores.com, Selasa (12/3).

Alih-alih mendapatkan respon positif, kebijakan PT Flobamor ini justru mendapat protes keras dari pelaku pariwisata. Utamanya adalah kebijakan menaikan tarif juga tidak diimbangi dengan pelayanan yang prima di Taman Nasional Komodo.

Baca Juga:  Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme, 3 Entitas Menakutkan Hantui NTT

“Bagi saya belum bisa (kebijakan diterapkan), karena kenaikan suatu harga itu kan dimbangi dengan fasilitas pelayanan paling utama. Khusus untuk pelayanan bidang pariwisata apalagi bagian tiketing masuk dan lain-lain,” kata Silvester Jamin (50), salah satu tour guide lokal di Labuan Bajo kepada Tajukflores.com, Rabu (14/3).

“Ibarat hotel toh, hotel semakin bagus, semakin besar, semakin prima pelayanannya yang jelas harga juga lebih mahal,” imbuhnya.

Digdaya PT Flobamor Kendalikan Pariwisata Taman Nasional Komodo: Tarif Naik, Kualitas Pelayanan Buruk!
Pelaku pariwisata Labuan Bajo menggelar demo terkait penolakan kebijakan tiket masuk Rp3,7 juta per tahun ke Pulau Komodo dan Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) pada Senin (18/7/2022). Foto: Tajukflores.com

Silvester mencontohkan buruknya kualitas pelayanan di Taman Nasional Komodo selama PT Flobamor mengambil alih pengelolaan pariwisata. Hal tersebut tergambar pada kemampuan komunikasi bahasa Inggris para naturalist guide di bawah manajamen PT Flobamor.

“Tapi begitu-begitu saja, bahkan ada yang tidak bagus begitu, itu yang pertama. Kadang kita sampai di sana juga kita harus cari mereka,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dalil Kubu Prabowo Jadi Sidang Terburuk di MK

Silvester yang telah bekerja sebagai tour guide selama 28 tahun ini mengungkapkan bahwa pelayanan Ranger BTNK di masa lalu jauh lebih baik dibandingkan dengan pelayanan naturalist guide dari PT Flobamor saat ini.

Ia menyayangkan bahwa di tengah meningkatnya jumlah wisatawan, fasilitas dan pelayanan di TNK justru semakin menurun.

“Waktu BTNK dulu atau Polhut dulu yang jadi ranger, itu mereka sudah siap di sana. Jadi tinggal jalan dan kita juga aman. Kadang mereka (naturalist guide dari PT Flobamor) ini kan ada yang jual souvenir, kadang dipanggil juga dan tamunya harus tunggu. Seperti kejadian beberapa waktu lalu, sampai tamu itu dimasukan ke Facebook protesnya itu,” tutur Silverster.

tarif baru tn komodo, labuan bajo, pulau komodo, agen travel, penipuan, jasa pemandu wisata, pt flobamor
Sejumlah wisatawan menyaksikan Komodo di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat (Tajukflores.com)

Hal senada diungkap Beni, tour guide lainnya di Labuan Bajo. Ia menilai tarif baru yang diberlakukan oleh PT Flobamor tidak sesuai dengan kualitas pelayanan. Bagi dia, kebijakan baru tersebut belum saatnya diterapkan.

“Saya menolak! Karena apa? Karena menurut saya belum saatnya. Kalau mereka sudah perbaiki fasilitas (pelayanan),” jelas dia.

Lebih lanjut, Silvester juga mengamati bahwa jumlah naturalist guide yang tersedia tidak cukup untuk melayani banyaknya tamu yang berkunjung ke TNK. Hal ini menyebabkan satu naturalist guide harus menangani banyak tamu sekaligus, sehingga kualitas pelayanannya menjadi berkurang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Marcel Gual

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kurikulum Merdeka, Nasib Guru Bahasa Jerman di Ujung Tanduk
Menguak Aliran Dana Philip Morris, Pemegang Saham PT HM Sampoerna Tbk ke Israel
Menakar Kans Koalisi Pengusung Anies Baswedan Bubar Kala Demokrat-PDIP Tampil Mesra
Kontroversi dalam Karier Sutradara Film Porno Kelas Bintang, Dari Sinetron ke Film Dewasa
Romo AS: Kasus Pastor Bunuh Diri dan Dugaan Salah Urus Gereja
Ridwan Kamil, Misi Partai Golkar Rebut Jawa Barat dari Gerindra dan PDIP
Menjadi Konten Kreator Tiktok, Rela Alih Profesi demi Fulus
Dikenal Sebagai Daerah Subur, Buah Impor Membanjiri Manggarai
Berita ini 279 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 17:48 WIB

KPK Upayakan Langkah Hukum ke Pengadilan untuk Miskinkan Rafael Alun

Kamis, 25 April 2024 - 15:35 WIB

Wanita di Sumut Dipermalukan Usai Diduga Mencuri Kentang, Tawarkan Pilihan Telanjang atau Dipolisikan

Kamis, 25 April 2024 - 11:20 WIB

Ini Ciri-ciri Artis Inisial P yang Diduga Terlibat Kasus Pencucian Uang Rp4,4 Triliun

Selasa, 23 April 2024 - 20:23 WIB

Galih Loss Resmi Tersangka Penistaan Agama, Akui Buat Konten untuk Endorse

Selasa, 23 April 2024 - 19:50 WIB

Konten Kreator TikTok Galih Loss Ditangkap Atas Dugaan Penistaan Agama, Ini Kronologinya!

Selasa, 23 April 2024 - 19:00 WIB

Sejumlah Selebgram Ditangkap Polres Jaksel Terkait Narkoba

Selasa, 23 April 2024 - 18:47 WIB

Geledah Kantor Dinas PKO Manggarai Barat, Kejari Mabar Temukan Indikasi Kecurangan di Pembangunan Sarpras Perkemahan Pramuka Mbuhung!

Senin, 22 April 2024 - 14:07 WIB

Saldi Isra Minta Jangan Jadikan MK seperti Keranjang Sampah

Berita Terbaru

Queen of Tears Episode 15 dan 16 Sub Indo Kapan Tayang? Simak Jadwal dan Link Nonton di Sini!

Entertainment

Link Nonton dan Spoiler Queen of Tears Episode 15 sub Indo

Sabtu, 27 Apr 2024 - 14:27 WIB