Gerakan Pembumian Pancasila Resmi Berdiri, Lawan Radikalisme dan Khilafah

Minggu, 6 Januari 2019 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan orang dari berbagai kalangan dan lintas agama berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2019) siang. Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, mereka mendeklarasikan Gerakan Pembumian Pancasila (GPP).

Selain mendeklarasikan GPP, mereka juga merefleksikan nilai-nilai Pancila dalam sebuah dialog kebangsaan yang menghadirkan beberapa pakar dan budayawan dari Yogyakarta.

Baca Juga:  Menkopolhukam Akui Banyak Kejanggalan dalam Kasus Penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo

Sekretaris Jenderal GGP Syaifuddin mengatakan, GPP yang lahir di Hari Kesaktian Pancasila bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila yang belakangan ini terganggu oleh berbagai hal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita selenggarakan acara ini kemudian kita dirikan Gerakan Pembumian Pancasila karena kita melihat situasi bangsa saat ini sudah karut-marut,” ujar Sarifuddin kepada Tajukflores.com di Jakarta, Sabtu sore.

Baca Juga:  Horee, Maskapai TransNusa Akhirnya Kembali Mendarat di NTT

Syaifuddin yang juga dosen di Universita Mercu Buana, Jakarta ini mengatakan, belakangan ini Pancasila dirongrong oleh kekuatan lain seperti radikalisme, kolonialisme baru, primodialisme, dan politik identitas transnasional yang membawa label agama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kemenkes Sudah Dapat Penjelasan soal Alasan Pemberhentian Ratusan Nakes Non-ASN di Kabupaten Manggarai
Isi Percakapan WhatsApp Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi, Ngambek Dijawab Singkat saat Minta Makan Malam di Rumah
Klarifikasi Bapa Sindi, Curiga Lihat Mama Sindi Mengendap Masuk Kamar Romo Agustinus Iwanti
Romo Agustinus Iwanti Menangis dan Memohon Ampun kepada Bapa Sindi Usai Kepergok Tidur Bareng Mama Sindi
Klarifikasi Bapa Sindi: Syok dan Menangis Pergoki Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi Tidur Bareng dalam Selimut!
7 Fakta Kasus Romo Agustinus Iwanti, Berhubungan dekat hingga Diisukan Selingkuh dengan Mama Sindi
Gempa Garut, Pantai Sayang Heulang Sempat Surut, BMKG Tegaskan Tak Berpotensi Tsunami
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,2 Guncang Garut dan Tasikmalaya, Listrik Putus dan Bangunan Rusak
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 17:27 WIB

Kemenkes Sudah Dapat Penjelasan soal Alasan Pemberhentian Ratusan Nakes Non-ASN di Kabupaten Manggarai

Senin, 29 April 2024 - 15:10 WIB

Klarifikasi Bapa Sindi, Curiga Lihat Mama Sindi Mengendap Masuk Kamar Romo Agustinus Iwanti

Senin, 29 April 2024 - 14:31 WIB

Romo Agustinus Iwanti Menangis dan Memohon Ampun kepada Bapa Sindi Usai Kepergok Tidur Bareng Mama Sindi

Senin, 29 April 2024 - 14:04 WIB

Klarifikasi Bapa Sindi: Syok dan Menangis Pergoki Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi Tidur Bareng dalam Selimut!

Minggu, 28 April 2024 - 14:04 WIB

7 Fakta Kasus Romo Agustinus Iwanti, Berhubungan dekat hingga Diisukan Selingkuh dengan Mama Sindi

Minggu, 28 April 2024 - 11:04 WIB

Gempa Garut, Pantai Sayang Heulang Sempat Surut, BMKG Tegaskan Tak Berpotensi Tsunami

Minggu, 28 April 2024 - 10:10 WIB

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,2 Guncang Garut dan Tasikmalaya, Listrik Putus dan Bangunan Rusak

Jumat, 26 April 2024 - 21:30 WIB

Penjelasan Lengkap Beserta Kronologi Kejadian Pastor Paroki Kisol yang Diberitakan Bersama dengan Istri Orang dalam Kamar

Berita Terbaru