APBN Surplus Rp22,8 Triliun per 15 Maret 2024, Didukung Belanja dan Penerimaan yang Solid

Senin 25-03-2024, 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Istimewa

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Istimewa

Jakarta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menunjukkan kinerja positif di awal tahun 2024. Per 15 Maret 2024, APBN mencatatkan surplus sebesar Rp22,8 triliun atau setara dengan 0,1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“APBN masih berjalan cukup baik, solid, dan terjaga,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (25/3).

Kinerja positif APBN ini ditopang oleh dua faktor utama:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Belanja Negara yang Tumbuh

Belanja negara tercatat mencapai Rp470,3 triliun atau 14,1% dari pagu. Realisasi ini tumbuh 18,1% secara tahunan. Belanja pemerintah pusat menjadi pendorong utama, dengan realisasi mencapai Rp328,9 triliun.

Baca Juga:  PDIP Dikabarkan Bakal Usung Sri Mulyani pada Pilgub DK Jakarta

“Belanja pemerintah pusat dipengaruhi penyaluran bansos dan pelaksanaan pemilu,” jelas Sri Mulyani.

Sementara itu, belanja non-kementerian/lembaga (K/L) dipengaruhi realisasi subsidi energi dan pembayaran manfaat pensiun.

2. Penerimaan Negara yang Stabil

Meskipun mengalami pertumbuhan negatif 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pendapatan negara tetap stabil di angka Rp493,2 triliun. Realisasi ini setara dengan 17,6% dari target yang ditetapkan.

Penerimaan pajak masih menjadi sumber utama pendapatan negara, dengan total Rp342,88 triliun. Namun, terdapat perlambatan dalam pertumbuhannya, yang dipengaruhi oleh turunnya harga komoditas dan permintaan restitusi dari perusahaan.

“Perusahaan-perusahaan juga meminta restitusi sehingga dari sisi neto penerimaan pajak menurun,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga:  Diragukan Lawan, Prabowo Yakin APBN Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Meskipun demikian, Sri Mulyani menegaskan bahwa secara bruto penerimaan pajak masih tetap tumbuh.

Surplus APBN menunjukkan pengelolaan keuangan negara yang prudent dan berhati-hati. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.

“Surplus ini menunjukkan bahwa APBN kita masih memiliki ruang fiskal yang cukup untuk merespon berbagai risiko dan shock yang mungkin terjadi,” kata Sri Mulyani.

Namun, Sri Mulyani mengingatkan bahwa penurunan pendapatan negara akibat turunnya harga komoditas perlu diwaspadai. Pemerintah perlu terus memonitor dan melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas APBN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Peter D

Berita Terkait

Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Hari Koperasi Indonesia 12 Juli, Kemenkop UKM Target 500 Koperasi Modern
Rupiah Hari Ini Menguat Naik ke Level Rp16.194 per Dolar, Didorong Pernyataan Powell
Pertamina Jatimbalinus Ungkap Penyebab Kelangkaan BBM di Labuan Bajo
Realisasi PAD Manggarai Barat Tahun 2024 Stagnan, DPRD Mabar Optimis Capai Target
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB