Arief Pouyono: Banyak Siluman yang Adu Domba Jokowi dan Prabowo

Senin, 7 Januari 2019 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Pouyono menilai banyak pihak yang terus berupaya mengadu domba Prabowo dengan Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pasca-putusan Mahkamah Konstitusi.

“Banyak lelembut-lelembut, siluman yang ingin menghancurkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, dengan cara terus mengadu domba Prabowo dan Jokowi, Ibu Mega dan Prabowo, serta antara Gerindra dan PDI Perjuangan pasca putusan MK,” kata Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Dia mengatakan banyak yang takut apabila Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar dan PKB bersatu untuk melakukan pembenahan pemerintahan agar lebih baik lagi.

“Prabowo dan Ibu Mega itu sangat dekat secara pribadi dan bersahabat kental. Prabowo itu paling suka kalau makan nasi Goreng yang dimasak Ibu Mega, dan Prabowo itu sangat menghormati ibu Mega,” ujar dia.

Dia menilai banyak yang terus mempermasalahkan tidak adanya ucapan selamat dari Prabowo-Sandi kepada pemenang Pilpres 2019 Joko Widodo-Ma`ruf Amin.

Baca Juga :  Thomas Djawa: Semua Pelanggaran Pemilu Ditangani Bawaslu Kabupaten/Kota

Padahal, kata dia, Prabowo-Sandi yang mewakili Gerindra sangat menghormati dan patuh dengan putusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa Pilpres.

“Padahal makna menghormati dan patuh terhadap putusan MK itu jauh lebih tinggi nilainya daripada sekedar mengucapkan selamat,” ujar Arief.

Menurut dia, Joko Widodo sebagai figur orang Jawa juga akan lebih senang dan bangga dengan penghormatan yang dilakukan Prabowo-Sandi terhadap putusan MK.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Surya Paloh Perintahkan Anak Buah Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ
Ganjar Dinilai Lanjutkan Proyek IKN dengan Model Berbeda
Catat! Bawaslu RI Larang Caleg Pasang Stiker Kampanye di Mobil Plat Kuning
Prabowo-Gibran Janji Bangun Sekolah Berkualitas di NTT
KontraS Usul 9 Isu HAM ke KPU sebagai Catatan untuk Debat Capres-Cawapres
Ganjar Pastikan Lanjutkan Program Jokowi di IKN Nusantara
Puan Dituding Main 2 Kaki di Pilpres 2024, Ini Kata PDIP
Ganjar Respon Ade Armando Soal Politik Dinasti DI Yogyakarta
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 18:13 WIB

Cara Mendapatkan Uang Jual Foto di Shutterstock, Buat Apa Suka Motret Kalau Cuma Bikin Penuh Galeri!

Rabu, 6 Desember 2023 - 20:36 WIB

Tips Pilih Jurusan Kuliah bagi Gen Z di Tahun 2024, Jangan Salah Langkah!

Selasa, 5 Desember 2023 - 20:29 WIB

Daftar Pinjol Akhir Tahun 2023 yang Perlu Kamu Coba: Aman dan Legal

Selasa, 5 Desember 2023 - 17:05 WIB

Kahoot, Aplikasi Pembelajaran Berbasis Game yang Menyenangkan!

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:41 WIB

Butuh Dana Cepat? Coba Daftar Pinjol Berikut dengan Limit 30 Juta

Selasa, 5 Desember 2023 - 12:01 WIB

7 Website Cocok untuk Guru agar Pembelajaran Tak Membosankan

Senin, 4 Desember 2023 - 13:43 WIB

4 VPN Gaming Terbaik 2023, Main Game Lancar dan Anti Ribet

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:28 WIB

Benarkah Pencairan KJP Plus Desember 2023 Ditunda Seperti November Lalu?

Berita Terbaru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Agus mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan hard approach untuk hadapi KKB di Papua. Foto: Twitter

Nasional

Panglima TNI Sebut Redam KKB di Papua dengan Hard Approach

Jumat, 8 Des 2023 - 21:46 WIB