Asita NTT Dukung Penataan Kembali TNK

Jumat, 12 April 2019 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Nusa Tenggara Timur mendukung penataan kembali daya tampung wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat.

“Upaya pemerintah sudah benar untuk memperhatikan daya tampung wisatawan ke Taman Nasional Komodo,” ujar Ketua Asita Provinsi NTT Abed Frans di Kupang, Rabu (4/12)..

Frans mengatakan hal itu berkaitan dengan rencana penataan daya tampung wisatawan ke TNK untuk menjaga keberlangsungan ekosistem di destinasi wisata yang terkenal sebagai habitatnya satwa purba Komodo (Varanus Komodoensis).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo akan dibatasi dengan tujuan daerah itu menjadi kawasan konservasi.

“Kita ingin nanti misalnya Pulau Komodo betul-betul lebih ditujukan untuk konservasi sehingga turis di situ betul-betul kita batasi, ada kuota, bayarnya mahal. Kalau enggak mampu bayar enggak usah ke sana,” ujarnya kepada wartawan di Pulau Komodo, Kamis (11/7/2019) lalu.

Baca Juga :  Bandara EL Tari Kupang Imbau Calon Penumpang Lengkapi Syarat Perjalanan

Abed mengatakan, sebagai pelaku usaha wisata yang melayani kunjungan wisatawan pihaknya terus memberikan perhatian serius terhadap keberlangsungan hidup ekosistem di setiap objek wisata sebagai aset utama untuk menarik minat kunjungan wisatawan.

Pemilik operator tur PT Flobamor Tours itu mengatakan, yang namanya Taman Nasional itu harus betul-betul dijaga ekosistem yang ada di dalamnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Daftar Pengusaha Agen Tour and Travel Terkemuka di Indonesia
2.719 Mahasiswa Bersaing di Kompetisi Ide Bisnis Pertamuda 2023
Mengejar Mimpi dari Besikama: Dari Joki Plastik hingga Jadi Pengusaha Sukses di Jakarta
Program Entrepreneur Hub Jakarta Berhasil Bukukan Potensi Investasi Rp57 Miliar
Pencari Kerja Wajib Tahu, Ini Besaran Upah Minimum Kabupaten di NTT
Satu-satunya dari Indonesia Timur, Pengusaha Muda Ini Masuk Top 8 Finalis Kompetisi Bisnis dari Labamu
Ini 3 Pengusaha Pariwisata Pemenang Floratama Academy 2022
Kafe G20 Komodo, Tempat Tongkrongan Favorit Sediakan Pangan Lokal Flores di Labuan Bajo
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 18:13 WIB

Cara Mendapatkan Uang Jual Foto di Shutterstock, Buat Apa Suka Motret Kalau Cuma Bikin Penuh Galeri!

Rabu, 6 Desember 2023 - 20:36 WIB

Tips Pilih Jurusan Kuliah bagi Gen Z di Tahun 2024, Jangan Salah Langkah!

Selasa, 5 Desember 2023 - 20:29 WIB

Daftar Pinjol Akhir Tahun 2023 yang Perlu Kamu Coba: Aman dan Legal

Selasa, 5 Desember 2023 - 17:05 WIB

Kahoot, Aplikasi Pembelajaran Berbasis Game yang Menyenangkan!

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:41 WIB

Butuh Dana Cepat? Coba Daftar Pinjol Berikut dengan Limit 30 Juta

Selasa, 5 Desember 2023 - 12:01 WIB

7 Website Cocok untuk Guru agar Pembelajaran Tak Membosankan

Senin, 4 Desember 2023 - 13:43 WIB

4 VPN Gaming Terbaik 2023, Main Game Lancar dan Anti Ribet

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:28 WIB

Benarkah Pencairan KJP Plus Desember 2023 Ditunda Seperti November Lalu?

Berita Terbaru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Agus mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan hard approach untuk hadapi KKB di Papua. Foto: Twitter

Nasional

Panglima TNI Sebut Redam KKB di Papua dengan Hard Approach

Jumat, 8 Des 2023 - 21:46 WIB