Tolak politik uang dan politisasi SARA merupakan komitmen bersama Bawaslu Manggarai,Organisasi Mahasiswa dan Jurnalis yang tergabung dalam pengawas partisipatif Pemilu.

Deklarasi Minggu 31 Maret 2019 itu dilaksanakan di pelataran Mbaru Wunut  Ruteng,Ibukota Kabupaten Manggarai. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan Pemilu yang jujur dan adil.

Heribertus Harun dan Alfan Manah anggota komisioner Bawaslu Manggarai menegaskan,tolak politik uang dan isu SARA merupakan gerakan bersama.

Baca Juga:  Wakili Aktivis 98, Ansy Lema Kenakan Jaket 98 ke Presiden Jokowi

“Hari ini pemuda Manggarai nyatakan sikap tolak politik uang dan politisasi SARA”tegas Heribertus kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir saat itu. Sementara,  Alfan Manah mengatakan money politic dan politisasi SARA merupakan perusak demokrasi di Indonesia.

“Kita harus lawan dan lawan”tandas mantan Wartawan Fajar Bali Organisasi PMKRI Cabang Ruteng,GMNI Cabang Manggarai,PMII cabang Manggarai secara bersama menyepakati  tolak politik uang dan politisasi SARA.

Baca Juga:  Heri Nabit Menjawab Keraguan Publik Manggarai

Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng,Ignasius Padur mengakui, deklarsi ini secara sadar dan terencana dalam menjaga demokrasi yang jujur dan adil.