Tolak politik uang dan politisasi SARA merupakan komitmen bersama Bawaslu Manggarai,Organisasi Mahasiswa dan Jurnalis yang tergabung dalam pengawas partisipatif Pemilu.
Deklarasi Minggu 31 Maret 2019 itu dilaksanakan di pelataran Mbaru Wunut Ruteng,Ibukota Kabupaten Manggarai. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan Pemilu yang jujur dan adil.
Heribertus Harun dan Alfan Manah anggota komisioner Bawaslu Manggarai menegaskan,tolak politik uang dan isu SARA merupakan gerakan bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini pemuda Manggarai nyatakan sikap tolak politik uang dan politisasi SARA”tegas Heribertus kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir saat itu. Sementara, Alfan Manah mengatakan money politic dan politisasi SARA merupakan perusak demokrasi di Indonesia.
“Kita harus lawan dan lawan”tandas mantan Wartawan Fajar Bali Organisasi PMKRI Cabang Ruteng,GMNI Cabang Manggarai,PMII cabang Manggarai secara bersama menyepakati tolak politik uang dan politisasi SARA.
Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng,Ignasius Padur mengakui, deklarsi ini secara sadar dan terencana dalam menjaga demokrasi yang jujur dan adil.
Politik uang merupakan bentuk pengangkangan konstitusi dan kejahatan demokrasi. Sedangkan,Ketua PMII, Safrudin Ruslan mengajak mahasiwa untuk mengawal proses pemilu di Indonesia agar tidak dicorengi oleh praktik-praktik politisi busuk
“Jangan biarkan Indonesia dinodahi oleh praktik-praktik politisi busuk yang dapat merusak NKRI.Mari kita menjaga demokrasi kita untuk berjalan on the track”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya