Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Propinsi Nusa Tenggara Timur, Marianus Jelamu mengatakan dalam setahun kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakil Gubernur, Josep A Nae Soi telah membawa perubahan terhadap lingkungan birokrasi dengan semakin disiplinnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas.
“Sejak gubernur dan wakil gubernur dilantik pada 5 September 2018 telah bertekad membangun NTT secara agresif dan progresif sehingga membangun NTT tidak lagi dilakukan dengan cara yang biasa-biasa saja tetapi harus dilakukan secara agresif,” kata Marianus Jelamu di Kupang, Rabu (4/9).
Marianus Jelamu mengatakan hal itu terkait keberhasilan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakil Gubernur, Josef A Nae Soi yang pada 5 September 2019 genap satu tahun memimpin Provinsi NTT.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, revolusi mental yang gencar dilakukan selama satu tahun ini untuk mendorong masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) lebih bekerja keras, bekerja dispilin dan bekerja tanpa kenal lelah.
Kata Marianus Jelamu, gubernur dan wakil gubernur NTT saat ini tidak ingin membangun daerah ini dengan cara yang biasa-biasa seperti sebelumnya.
“Para ASN di lingkup pemerintah NTT mulai menyadari tentang pentingnya disiplin. Kondisi ini tidak saja terjadi bagi ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT tetapi telah merambah ke kabupaten/kota di NTT.
“Upaya gubernur dan wakil gubernur NTT untuk berdisiplin telah mempengaruhi masyarakat maupun pemimpin formal dan nonformal di NTT. Perubahan ini sangat positif. Masyarakat sudah disiplin termasuk dalam menjaga kebersihan dan bagi ASN sudah lebih disiplin masuk kantor tepat waktu,” kara Marianus Jelamu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya