Bising dan Mengganggu, Nelayan Papagarang di Labuan Bajo Tolak Keras Operasional PLTD PLN di Dekat Pemukiman

Sabtu 20-04-2024, 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga Dusun Tiga Harapan, Desa Papagarang, Kecamatan Komodo mendatangi PLTD milik PLN. Foto: Tajukflores.com/Fons Abun

Sejumlah warga Dusun Tiga Harapan, Desa Papagarang, Kecamatan Komodo mendatangi PLTD milik PLN. Foto: Tajukflores.com/Fons Abun

Labuan Bajo – Warga yang sebagian besar merupakan nelayan di Dusun Tiga Harapan, Desa Papagarang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, menuntut agar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PLN yang berada dekat dengan pemukiman mereka segera dipindahkan.

Warga mengeluhkan kebisingan mesin PLTD yang beroperasi dari pukul 16.00 WITA hingga 00.00 WITA, mengganggu waktu istirahat dan ibadah.

Selain itu, mereka juga khawatir dengan dampak kesehatan dan keselamatan akibat getaran dan asap dari mesin PLTD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang namanya nelayan, kita hidup ini kan yang paling berharga itu kesehatan. Walaupun uang banyak, jabatan tinggi kalau kesehatan kita terganggu tidak ada guna itu uang,” kata Rajudin, salah satu warga, kepada Tajukflores.com pada Rabu (17/4).

Baca Juga:  Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 Dibuka, Formasi Fresh Graduate Mendominasi

Warga juga mempertanyakan proses penempatan PLTD yang mereka anggap tidak transparan dan tidak melibatkan seluruh warga. Mereka mengaku tidak pernah menyetujui penempatan PLTD di lokasi tersebut.

“Setiap kali jam istirahat apalagi dekat dengan Masjid, mengganggu betul. Tuntutan kami warga di sini agar mesin ini segera dipindahkan karena mengganggu betul kesehatan kita,” tegas Rajudin.

Bising dan Mengganggu, Nelayan Papagarang di Labuan Bajo Tolak Keras Operasional PLTD PLN di Dekat Pemukiman
Warga Dusun Tiga Harapan, Desa Papagarang, Kecamatan Komodo di dekat PLTD milik PLN. Foto: Tajukflores.com/Fons Abun

“Sudah hampir dua tahun warga setempat mengalah dan bersabar dengan janji pihak PLN yang mengaku lokasi ini bersifat sementara nanti mesinya akan dipindah (jauh dari pemukiman warga),” lanjutnya.

Baca Juga:  Ditembak KKB, Jenazah Bharada Bonifasius Jawa Tiba di Kupang Besok

Hal yang sama juga dikatakan oleh Harina, salah satu warga yang tinggal hanya 1 meter dari PLTD. Ia mengaku sering terbangun di malam hari karena suara bising mesin dan merasa kesehatannya terganggu.

“Pokoknya jam 12 malam baru saya bisa tidur. Sebelum PLTD itu (muncul) jam 9 malam tidur, tapi sekarang malam jam 12 malam baru saya bisa tidur. Terganggu sekali, apalagi saya orang penyakitan,” ungkap Harina.

Bising dan Mengganggu, Nelayan Papagarang di Labuan Bajo Tolak Keras Operasional PLTD PLN di Dekat Pemukiman
Kepala Desa Papagarang, H. Abdullah. Foto: Tajukflores.com/Fons Abun

Sementara itu, Kepala Desa Papagarang, H. Abdullah, menjelaskan bahwa penempatan PLTD di lokasi tersebut disetujui oleh beberapa tokoh masyarakat dan BPD. Ia juga membantah bahwa ada penghibahan lahan dari warga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Alex K

Berita Terkait

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo
Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar
Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius
BPOLBF Terima Anugerah Pengelolaan Informasi Publik Kualifikasi Informatif
Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi
Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao
BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Berita ini 194 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:41 WIB

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo

Jumat, 13 September 2024 - 16:21 WIB

Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar

Jumat, 13 September 2024 - 10:00 WIB

Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius

Senin, 9 September 2024 - 20:56 WIB

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi

Senin, 9 September 2024 - 15:30 WIB

Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao

Sabtu, 7 September 2024 - 15:40 WIB

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Jumat, 6 September 2024 - 14:39 WIB

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Jumat, 6 September 2024 - 10:34 WIB

Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap

Berita Terbaru

Acara pengukuhan 34 pengurus serta rapat perdana di Sekretariat Gelora, Jalan Golo Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong. Foto: Tajukflores.com

Pilkada NTT

Partai Gelora Dukung Yohan-Thomas dalam Pilkada Manggarai 2024

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:58 WIB