Kupang – BMKG Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut gempa bumi magnitudo (M) 6, 3 yang terjadi di Kupang pada Kamis, November 2023 pekan lalu diakibatkan adanya patahan sesar lokal.
“Jadi setelah dianalisa, gempa bumi magnitudo 6,3 yang terjadi pekan lalu diakibatkan oleh adanya sesar lokal,” kata Koordinator BMKG NTT Margiono di Kupang, Selasa, 7 November 2023.
Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek) serta lokakarya bertemakan “Jurnalis Tangguh Bencana” yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Swiss Agency for Development and Cooperation (SDC).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan itu menghadirkan 25 wartawan dari sejumlah organisasi mulai dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen), IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), SMSI (Serikat Media Siber Indonesia), AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia), dan JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia), yang ada di NTT.
Dia mengatakan bahwa gempa bumi yang terjadi pada Kamis pekan lalu merupakan gempa bumi kedua dengan magnitudo yang lebih besar dibandingkan gempa bumi yang terjadi pada tahun 2022 lalu.
“Gempa yang terjadi di kabupaten pada tahun 2022 lalu itu lokasinya sama dengan gempa yang terjadi pada tanggal 2 lalu. Bedanya adalah magnitudo-nya kali ini 6,6 sementara tahun sebelumnya magnitudo 5,6,” ujar dia.
Penulis : Grace Seran
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 Selanjutnya