Boni Hargens Disebut Halusinasi Soal Isu Kudeta Presiden Jokowi

Senin, 6 Juli 2020 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure mengkritik pernyataan Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens yang menyebut ada pihak diam-diam ingin mengudeta pemerintahan Jokowi di tengah pandemi COVID-19.

“Sudah kayak aparat penegak hukum saja Boni Hargens. Padahal yang sudah jelas-jelas aparat penegak hukum saja tak bergaya begitu,” kata Pure dalam pesan tertulis, Sabtu (6/6).

Pure mengaku telah membaca secara seksama pernyataan Boni yang dimuat dalam berita berjudul: `Boni Hargens Mengaku Sudah Kantongi Nama Para Tokoh yang Ingin Merancang Kudeta`.

“Cara penyampaian Anda layaknya seperti penegak hukum, padahal Anda kan hanya seorang peneliti di bidang politik,” ujarnya melansir Jpnn.com.

Pure menegaskan, dari narasi yang disampaikan Boni, seakan bakal ada kudeta pada pemerintah yang sah sekarang.

Pelakunya, kata dia, diduga oknum yang berasal dari kelompok tertentu dan didanai pengusaha-pengusaha hitam.

Baca Juga :  Intervensi Pemerintah dalam Munas Partai Golkar Bukan Hal Baru

“Saya tegaskan Anda (Boni), sedang halusinasi. Wong yang aparat penegak hukum seperti polisi dan BIN yang sudah jelas-jelas berhak menyelidiki, mengkaji, menganalisa atas persoalan itu saja, sampai sekarang pascapemilu tidak pernah mengutarakan hal itu,” kata Pure.

Pure menilai, menjadi aneh ketika Boni yang malah mengungkap dugaan pelaku pemakzulan Jokowi.

“Seakan anda lebih tahu dari polisi dan BIN. Padahal anda bukan polisi, apalagi anggota BIN? Halusinasi untuk mengapai mimpi,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu
Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat
Jokowi Ingatkan Anies dan Presiden PKS Soal Pemindahan IKN: Itu Sudah Ada Undang-undangnya!
Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru
Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan
Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden
Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres
Kampanye Hari Pertama, Anies Diberi Uang Receh oleh Warga untuk Modal Pilpres
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 16:43 WIB

Perindo Mabar Gelar Rapat Pemenangan, Target Rebut Posisi Kursi Ketua DPRD 

Rabu, 29 November 2023 - 13:20 WIB

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu

Rabu, 29 November 2023 - 11:32 WIB

Jokowi Ingatkan Anies dan Presiden PKS Soal Pemindahan IKN: Itu Sudah Ada Undang-undangnya!

Rabu, 29 November 2023 - 11:20 WIB

Israel Terus Menangkap Warga Palestina selama Masa Jeda Pembebasan Tahanan

Rabu, 29 November 2023 - 10:53 WIB

Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru

Selasa, 28 November 2023 - 22:23 WIB

Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan

Selasa, 28 November 2023 - 16:32 WIB

Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden

Selasa, 28 November 2023 - 16:15 WIB

Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres

Berita Terbaru