BPS Sebut Kenaikan Tarif Pendidikan di NTT Picu Inflasi

Jumat 08-02-2019, 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa SDN 046416 berlatih baris berbaris di sekolah mereka yang terletak di sekitar kaki Gunung Sinabung di Desa Berastepu, Karo, Sumut, Kamis (7/11). Walaupun Gunung Sinabung terus mengeluarkan abu vulkanik tetapi warga yang tinggal di kawasan kaki gunung itu masih melakukan aktivitas keseharian mereka. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/ss/Spt/13

Siswa SDN 046416 berlatih baris berbaris di sekolah mereka yang terletak di sekitar kaki Gunung Sinabung di Desa Berastepu, Karo, Sumut, Kamis (7/11). Walaupun Gunung Sinabung terus mengeluarkan abu vulkanik tetapi warga yang tinggal di kawasan kaki gunung itu masih melakukan aktivitas keseharian mereka. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/ss/Spt/13

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Maritje Pattiwaellapea mengemukakan kenaikan tarif kelompok pengeluaran pendidikan menjadi pemicu utama terjadinya inflasi di NTT pada Juli 2019 sebesar 0,21 persen.

“Kenaikan harga untuk kelompok pengeluaran pendidikan sebesar 1,85 persen dengan andil 0,15 persen menjadi pemicu utama inflasi di NTT pada Juli 2019 sebesar 0,21 persen,” katanya di Kupang, Kamis (1/8/2019) kemarin.

Ia menambahkan, kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran lain yang ikut mendorong inflasi yakni sandang sebesar 0,31 persen, kesehatan 0,21 persen, transportasi 0,20 persen, dan makanan jadi 0,01 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks harga atau deflasi dengan andil 0,01 persen serta kelompok perumahan 0,01 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Barantum CRM Canvassing: Solusi Terbaik untuk Pantau Sales Lapangan Anda!
Ini 7 Tanda Perusahaan Anda Wajib Menggunakan Aplikasi CRM
Bisnis Stagnan? Belajar dari Eiger, Praktisi Bisnis Ungkap Pentingnya Inovasi dan Transformasi Digital
Mengenal BSP WhatsApp Barantum: Layanan, Fitur, Hingga Biayanya
6 Tempat dan Kota Terbaik untuk Memulai Bisnis di Indonesia
Memilih Antara Bisnis Franchise atau Membangun Usaha Sendiri, Mana yang Tepat untuk Anda?
Memahami Pentingnya Akta Pendirian dalam Pembentukan Bisnis
Kapal Pinisi Sea Safari Terbakar di Labuan Bajo: Profil Pemilik dan Rute Wisata
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB