Bupati Manggarai Deno Kamelus berharap agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 9 Desember mendatang berjalan aman dan damai sesuai harapan bersama, Sabtu (25/7).
Bupati Deno juga berharap kepada semua elemen yang terlibat langsung maupun tidak langsung pada Pilkada ini untuk menjadikan suatu kesempatan untuk bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, karena proses demokrasi dalam rangka memilih seorang pemimpin itu merupakan suatu keharusan konstitusional yang dilaksanakan selama 5 tahun sekali.
Bagaimana, kata dia, supaya kita semua bisa menjalankan proses ini dengan cara-cara yang rasional, tanpa harus mencederai satu sama lain, sebab di Manggarai termasuk Kabupaten dengan budaya yang sudah cukup terpelihara dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dimana ada sopan santun, saling mengharagai, saling mendengar, budaya lonto leok (gotong-royong) dan musyawarah mufakat dimana ini adalah prisip dasar bagi kita dalam rangka bisa juga menjadi dasar bagi kita dalam rangka melaksanakan Pilkada 2020 ini,” ujar Bupati Deno di ruang kerjanya melansir Pos Kupang.
Bupati Deno mengatakan, harapannya dan juga tentu harapan semua masyarakat Manggarai agar demokrasi ini tidak dicedari dengan perilaku atau sikap justru keluar dari budaya Manggarai seperti saling menghina, menfitnah, caci maki dan lain sebagainya sebab itu bukan merupakan budaya Manggarai.
Dalam situasi politik ini, Bupati Deno pun berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokrasi dengan berita-berita yang tidak benar atau hoax dan menggunakan media sosial (Medsos) dengan bijak serta tetap menjaga situasi sosial yang aman dan damai sehingga relasi sosial tidak terganggu.
Menurutnya, jika hal-hal ini bisa dihasilkan dengan baik, maka Pilkada 2020 ini masyarakat Manggarai dapat menghasilkan seorang pemimpin yang baik yang dipilih oleh rakyat dan juga dapat berjalan dengan baik dan aman.
Hal senada juga disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai Marselina Lorensia mengatakan, Bawaslu Kabupaten Manggarai sangat mengharapkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat khususnya dalam membantu Bawaslu untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan-tahapan penyelenggaran Pilkada.
“Khusus saat sekarang adalah tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) terhadap pemutakhiran data pemilih. Kami sangat mengharapkan partisipasi masyarakat untuk terlibat mengawasi tahapan ini,” ujar Marselina yang didampingi Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Lembaga Bawaslu Herybertus Harun, Sabtu (25/7).
Halaman : 1 2 Selanjutnya