Bupati Manggarai Timur Agas Andreas melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan bendungan Wae Reca di Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Jumat (8/5) kemarin.
Dalam sambutanya Bupati Agas mengatakan, proyek ini merupakan kebanggaan masyarakat Matim karena berjalan di tengah wabah virus corona yang sedang kita hadapi.
Ditengah penyesuaian anggaran oleh pemerintah pusat namun proyek ini masih diakomodir dimana Isu bahwa proyek ini tidak jadi namun ternyata tetap terlaksana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masyarakat Manggarai Timur mengawasi pelaksanaan proyek ini terlebih masyarakat Wae Reca. Semua harus punya rasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap program pemerintah,” ujar Bupati Agas melansir Pos Kupang.
Ia juga mengatakan, kebanggaan pemerintah daerah juga atas perekrutan tenaga kerja lokal (masyarak sekitar) dalam pelaksanaan proyek ini. Kesempatan kerja buat kita di tengah susahnya pekerjaan tambahan ditengah pandemik Covid-19 yang sedang melanda.
Bupati Agas menambahkan, pemerintah daerah berharap kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat setempat dengan menunjukkan disiplin dan tanggung jawab dalam bekerja.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Daerah juga bangga bahwa air pada bendungan akan dimanfaatkan untuk persawahan Wae Reca, sehingga dapat mendukung ketersediaan pangan.
“Pemerintah juga berharap agar pemerintah tingkat desa dapat menjadikan persawahan Wae Reca sebagai destinasi baru Agrowisata,” pungkas Bupati Agas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya