Ratusan warga yang mengalami keracunan itu, lanjut Epy, berasal dari Desa Oebelo, Sei, Bena, Pana, Oni dan Kualin.
Menurutnya, ratusan warga itu sebagian menjalani perawatan medis di Puskesmas Panite di Kecamatan Amanuban Selatan, Puskesmas Sei di Kecamatan Kolbano dan Puskesmas Kualin di Kecamatan Kualin.
Kronologi peristiwa
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perstiwa itu, kata Epy, terjadi pada Senin (14/10/2019) kemarin. Hidangan dalam pesta yang disantap warga, di antaranya nasi putih, sup babi, sup sapi, sup ayam, babi kecap, rendang sapi, sate sapi, daging babi goreng tepung.
Kemudian sambal goreng tempe, mie goreng kuning, sayur tumis daun pepaya, sambal tomat, kerupuk, air mineral dan air masak sendiri.
“Ratusan warga itu mengalami pusing, mual, muntah, sakit perut dan demam, serta sesak napas. Mereka masih menjalani perawatan medis,” pungkas Epy.
Halaman : 1 2