Richard Eliezer alias Bharada E menceritakan perjalanan dirinya menjadi anggota Polri sebelum terpilih menjadi ajudan Ferdy Sambo. Pertemuan dengan Sambo juga menjadi mimpi buruk yang menjadi akhir tragis dari kariernya di Korps Bhayangkara.
Hal itu disampakan Richard Eliezer ketika membacakan poin-poin pembelaan dalam pledoinya pada persidangan lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Sejak awal, Richard Eliezer mengaku menjadi seorang anggota Polri adalah sebuah mimpi dan kebanggaan bagi dirinya dan keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perjalanan Richard menjadi bagian dari Korps Bhayangkara pun tak berjalan mulus. Richard Eliezer harus tiga kali gagal dahulu sebelum dinyatakan lulus menjadi anggota Polri.
“Setelah menjalani empat kali tes bintara dan terakhir tes lulus. Tes dari 2016 hingga 2019,” kata Richard di ruang sidang, Rabu.
Richard Eliezer dinyatakan lulus dengan hasil yang membanggakan setelah keempat kali mengikuti tes.
“Saya dinyatakan lulus dengan peringkat satu di Polda Sulut. Hal yang sangat bahagia dan membanggakan bagi saya dan keluarga di mana cita-cita saya hampir tercapai menjadi seorang prajurit Brimob untuk mengabdi kepada negara dan dapat saya wujudkan,” ucap Eliezer.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya