Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal sebagai Ahok, menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada tanggal 2 Februari 2024, tepat 12 hari sebelum pemilihan presiden 2024.
Ahok secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Dari dulu, saya sudah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama Pertamina, namun ada beberapa tugas yang harus diselesaikan. Baru sekarang niat tersebut dapat dilakukan,” ungkapnya dalam keterangan resmi pada Jumat, 2 Februari 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu tugas yang harus diselesaikan Ahok terkait koordinasi seiring pergantian dewan direksi dan komisaris Pertamina yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Perubahan pimpinan PT Pertamina (Persero) terjadi pada Rabu, 31 Januari 2024 melalui rapat umum pemegang saham, di mana dua direksi baru, Wiko Migantoro dan Ahmad Siddik Badruddin, diangkat.
“Menurut saya, waktu untuk koordinasi terkait pergantian dewan direksi dan komisaris Pertamina sudah cukup, sehingga sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mundur,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Setelah mundur dari Pertamina, Ahok secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pernyataan pengunduran diri Ahok juga bertujuan untuk menghilangkan kebingungan di kalangan pendukungnya terkait berita-berita hoaks yang beredar mengenai arah politiknya pada Pilpres 2024.
“Intinya, agar para pendukung saya tidak bingung dengan arah politik saya. Dengan ikut mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud, semua isu hoaks bahwa saya mendukung pasangan lain dapat segera dihentikan,” tegas Ahok.
Ahok juga mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Utama Pertamina melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @basukibtp, pada Jumat malam.
Dalam unggahan tersebut, Ahok menunjukkan bukti tanda terima surat pengunduran dirinya yang dia serahkan kepada Dewan Komisaris Pertamina dan Menteri BUMN pada hari yang sama.
“Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” tandas Ahok.
Apa kata Pertamina?
Penulis : DM
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 Selanjutnya
