Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai pernyataan Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan berujung dipolisikan masih dalam batas wajar.
Kamhar menyayangkan sukarelawan Presiden Jokowi yang antikritik dan kerap merespons kritik ke ranah hukum. Pernyataan itu disampaikan Kamhar menanggapi laporan Relawan Indonesia Bersatu terhadap Rocky Gerung.
“Kita tentu menyangkan respon relawan Jokowi yang antikritik dan sedikit-sedikit merespon dinamika yang sifatnya bentuk diskursus publik ke ranah hukum. Apalagi pimpinan relawan yang akan melaporkan Rocky Gerung ini sebelumnya sempat viral videonya akan menyerang pihak-pihak yang berseberangan dengan Pak Jokowi,” kata Kamhar dalam pernyataan resminya kepada, Selasa (1/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia meminta Presiden Jokowi harus cawe-cawe guna menertibkan sukarelawannya.
“Tak sensitif yang sedikit-sedikit menempuh jalur hukum, dan kemudian terbaca hukum hanya cepat dan tangkas merespons laporan relawan, namun tidak untuk sebaliknya,” ucap Kamhar.
Menurut Kamhar, kritik yang kerap disampaikan Rocky Gerung sejatinya masih dalam batas wajar. Sebab, argumentasi yang akademis terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tak masuk akal.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya