Seorang siswi kelas 3 SMA Negeri 1 Ende, Flores, NTT berinisial K (16) diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh mantan gurunya inisial KY (52) nyaris bunuh diri.
Korban nekad ingin bunuh diri karena malu dengan kejadian yang menimpanya. Beruntung aksi korban dilihat warga yang tak jauh dari lokasi. Mereka kemudian menyelamatkan korban.
“Kasus ini sudah kami laporkan ke Polsek Wolowaru. Pelaku sudah ditangkap,” kata paman korban Edo Lemba saat dihubungi Tajukflores.com, Senin (7/10).
Menurut Edo, KY saat ini menjabat sebagai yang kepala sekolah di sebuah sekolah dasar (SD) di Kelurahan Wolojita, Ende.
Menurut Edo, kasus ini bermula dari komunikasi antara korban dan pelaku di media sosial Facebook sekitar enam bulan lalu. Pelaku awalnya menanyakan kabar korban dan memberikan nasihat layaknya seorang mantan guru.
“Pelaku awalnya menanyakan keadaan korban dan memberi nasehat lewat chat,” ujarnya.
Pada Jumat (4/10) lalu, pelaku tiba-tiba mengajak korban untuk menemaninya mengurusi sebuah keperluan. Tanpa berpikir panjang, lebih-lebih pelaku merupakan mantan gurunya, korban pun mengiyakan ajakan tersebut.
Setelah mengurusi keperluannya, sore harinya korban diajak pelaku ke sebuah pantai di Kota Ende. Lagi-lagi korban dengan kepolosannya tak kuasa menolak permintaan KY.
Hingga pukul 20.00 Wit, korban merasa tak enak hati berlama-lama di pantai. Ia pun meminta KY untuk mengatarkannya pulang.
Bukannya mengikuti permintaan korban, KY malah membawa korban ke Hotel R yang terletak di Kota Ende.
“Tetapi bukanya diantar, pelaku langsung cek in di salah satu hotel,” ujar Edo.
Edo Lemba mengatakan pelaku memberikan sejumlah uang untuk korban agar korban tidak pulang. Namun K bersikukuh untuk pulang.
Karena korban terus memaksa pelaku pun emosi. Ia memarahi dan mengancam korban. Korban takut dan mengikuti kemauan pelaku.
Di salah satu kamar hotel inilah pelaku melecehkan korban.
“Tidak sampai hubungan intim karena korban sedang haid,” cerita Edo.
Keesokan harinya, sekitar pukul 07.00 Wita, korban bingung. Ia takut dimarahi orangnya begitu setiba rumah.