Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi PDI Perjuangan Emanuel Kolfidus meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial bagi warga yang terdampak pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19.
“Percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) ini karena berdasarkan pantauan sementara, masih ada keluhan soal penyaluran bansos yang belum dimulai,” kata anggota Komisi V DPRD NTT di Kupang, Senin (4/5).
Emanuel mengatakan hal itu melalui pesan WhatsApp terkait banyaknya keluhan masyarakat mengenai belum adanya penyaluran bantuan sosial melalui program jaring pengaman sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pemerintah pusat bersama DPR RI telah bersepakat untuk melakukan refocusing APBN, yang diikuti oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sehingga diharapkan skema ini mulai dilakukan eksekusi.
“Berdasarkan pantauan sementara, masih ada keluhan penyaluran bansosyang belum dimulai,” uajrnya.
Bahkan, kata dia, proses verifikasi data ke pusat data juga masih ada kendala di mana tidak semua data bisa diakses ke pusat data nasional.
“Kita menemukan di NTT dari jatah 300.000 calon penerima, masih banyak sekali data calon penerima belum bisa diakses,” katanya.
Laporan menunjukkan bahwa baru sekitar 11 ribu calon penerima yang selesai diverifikasi.
Oleh karena itu, Emanuel meminta Pemprov NTT mempercepat rencana penyaluran bansos, termasuk kepada 8.000 tenaga kerja yang di PHK di NTT.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya