DPRD Minta Pemprov NTT Percepat Bansos Bagi Warga Terdampak Virus Corona

Minggu, 5 April 2020 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi PDI Perjuangan Emanuel Kolfidus meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial bagi warga yang terdampak pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19.

“Percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) ini karena berdasarkan pantauan sementara, masih ada keluhan soal penyaluran bansos yang belum dimulai,” kata anggota Komisi V DPRD NTT di Kupang, Senin (4/5).

Emanuel mengatakan hal itu melalui pesan WhatsApp terkait banyaknya keluhan masyarakat mengenai belum adanya penyaluran bantuan sosial melalui program jaring pengaman sosial.

Menurutnya, pemerintah pusat bersama DPR RI telah bersepakat untuk melakukan refocusing APBN, yang diikuti oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sehingga diharapkan skema ini mulai dilakukan eksekusi.

“Berdasarkan pantauan sementara, masih ada keluhan penyaluran bansosyang belum dimulai,” uajrnya.

Bahkan, kata dia, proses verifikasi data ke pusat data juga masih ada kendala di mana tidak semua data bisa diakses ke pusat data nasional.

Baca Juga :  Meski Ikut Terlibat, Eks Sekda Manggarai Sebut Program DM Tak Capai Target RPJMD

“Kita menemukan di NTT dari jatah 300.000 calon penerima, masih banyak sekali data calon penerima belum bisa diakses,” katanya.

Laporan menunjukkan bahwa baru sekitar 11 ribu calon penerima yang selesai diverifikasi.

Oleh karena itu, Emanuel meminta Pemprov NTT mempercepat rencana penyaluran bansos, termasuk kepada 8.000 tenaga kerja yang di PHK di NTT.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu
Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat
Jokowi Ingatkan Anies dan Presiden PKS Soal Pemindahan IKN: Itu Sudah Ada Undang-undangnya!
Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru
Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan
Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden
Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres
Kampanye Hari Pertama, Anies Diberi Uang Receh oleh Warga untuk Modal Pilpres
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 13:20 WIB

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu

Rabu, 29 November 2023 - 11:57 WIB

Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat

Rabu, 29 November 2023 - 11:20 WIB

Israel Terus Menangkap Warga Palestina selama Masa Jeda Pembebasan Tahanan

Rabu, 29 November 2023 - 10:53 WIB

Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru

Selasa, 28 November 2023 - 22:23 WIB

Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan

Selasa, 28 November 2023 - 16:32 WIB

Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden

Selasa, 28 November 2023 - 16:15 WIB

Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres

Selasa, 28 November 2023 - 16:06 WIB

Kampanye Hari Pertama, Anies Diberi Uang Receh oleh Warga untuk Modal Pilpres

Berita Terbaru