Jakarta – Kiblat, sebuah film horor bernuansa religi di Indonesia yang dibintangi oleh Yasmin Napper, Arbani Yasiz, dan Ria Ricis, baru-baru ini menuai kontroversi dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Film ini dikritik karena dianggap menyinggung agama Islam dan menampilkan adegan yang eksplisit dan sadis.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, KH Cholil Nafis misalnya mengkritik penggunaan elemen agama dalam promosi film yang dianggapnya sebagai upaya untuk menarik perhatian dan meningkatkan jumlah penonton, meskipun dapat menimbulkan reaksi negatif khususnya dari kalangan beragama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Gina S. Noer, seorang sutradara yang juga angkat suara terkait hal ini, melihat bahwa kebanyakan film horor di Indonesia nekat terus mengeksploitasi agama, terutama Islam, hanya demi mendapatkan adegan jumpscare dengan cara yang dangkal.
Kritikannya menyoroti fenomena di industri film tanah air yang sering kali menggunakan unsur agama sebagai gimmick semata, tanpa mempertimbangkan dampak sosial dan psikologis yang mungkin timbul.
Berikut fakta-fakta dan kontroversi film Kiblat:
1. Sinopsis Film Kiblat
Film “Kiblat” merupakan sebuah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2023.
Ceritanya berpusat pada seorang wanita muda yang pindah ke rumah tua di tengah hutan bersama suaminya yang sakit.
Penulis : Edeline Wulan
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya