Labuan Bajo – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, TikTok Indonesia, dan Bank BRI KCP Labuan Bajo akan menyelenggarakan Kongkow Lintas Komunitas (KONTRAS) pada Sabtu, 24 Februari 2024 di Taman Parapuar Labuan Bajo.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun dan memperkuat komunikasi, sinergi, dan kolaborasi antara para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Labuan Bajo.

KONTRAS diharapkan dapat mendorong komunitas kreatif untuk saling berkolaborasi dalam menghasilkan produk ekraf berkualitas dan memanfaatkan media digital untuk promosi.

Kegiatan KONTRAS akan melibatkan 8 komunitas kreatif Labuan Bajo, 6 UMKM, penampilan karya seni, diskusi bersama komunitas, coaching clinic oleh TikTok Live, dan Jamming Session.

Baca Juga: Jadwal FYP TikTok 2024 dan Waktu Posting Berdasarkan Jenis Konten

Baca Juga:  BPJPH Berlakukan Sertifikasi Halal Produk Impor Mulai Oktober 2024

Pentingnya Kolaborasi dan Pemanfaatan Teknologi Digital

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, mengatakan bahwa KONTRAS merupakan wadah bagi komunitas kreatif di Labuan Bajo untuk saling berinteraksi, bertukar ide dan informasi, serta memahami regulasi yang berlaku dalam industri ekraf.

“Pertukaran ide dan informasi serta pengenalan regulasi yang berlaku dalam menjalankan industri ekraf menjadi sesuatu yang penting untuk dipahami bersama,” kata Frans.

Frans juga menekankan pentingnya kolaborasi dan pemanfaatan teknologi digital untuk memajukan industri parekraf di Labuan Bajo.

“KONTRAS memungkinkan komunitas kreatif di Labuan Bajo untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi secara lebih terbuka, sehingga dapat lebih menguatkan sinergi antar komunitas.

Baca Juga:  Mahfud MD Jadi Cawapres, Ganjar Pidato Berapi-api Soal Penegakan Hukum: Tegas, Tidak Abu-abu

KONTRAS juga dapat menjadi platform bagi UMKM dan komunitas kreatif lainnya untuk mempromosikan dan menjual produk kreatifnya,” kata Frans.

Ekosistem Bisnis dan Showcase Kreativitas

KONTRAS diharapkan dapat menjadi cikal bakal pengembangan ekosistem bisnis melalui kegiatan bersama komunitas dan sebagai showcase komunitas kreatif di Parapuar.

“Melalui KONTRAS ini, kami berharap akan ada ekosistem bisnis melalui kegiatan bersama komunitas dan sekaligus juga memperkenalkan Taman Parapuar sebagai showcase bagi komunitas kreatif dan UMKM di Labuan Bajo terutama bagi anak-anak muda yang bergabung di komunitas untuk membangun ekonomi melalui ide-ide kreatifnya. Pemanfaatan media digital menjadi sesuatu yang wajib dilakukan karena memungkinkan penggunanya untuk men-create, memperkenalkan, sekaligus mempromosikan dan memonetisasi ide dan produk kreatifnya,” lanjut Frans.