Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah dinas di lingkup Pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) nyaris adu jotos. Hal itu dipicu oleh uang perjalanan dinas yang tak kunjung dicairkan oleh bendaraha dinas.
“Ribut sambil lempar semua dokumen di atas meja bendahara,” ujar salah ASN di Pemda Mabar ketika dikonfirmasi, Selasa (26/9).
Menurut sumber yang tak mau namanya disebut itu, awalnya salah seorang ASN menagih perjalanan dinas, namun tak kunjung dicairkan oleh bendahara. Padahal, kata dia, ASN tersebut sudah melakukan perjalanan dinas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dia ngamuk ke bendahara. Sementara bendahara sendiri mengaku tidak ada uang dan bukan faktor sengaja. Jumlahnya sebanyak 7 juta rupiah,” tuturnya.
Beruntung keduanya cepat dilerai oleh sejumlah ASN dan persoalan uang dinas tersebut telah dicarikan solusinya.
“Pak Kadis sudah carikan solusi terbaik dan akan segera membayar secara cicil,” kata dia.