Pergelaran Festival Golo Koe di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat, secara khusus yang ada di Manggarai Raya untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah itu.
Hal itu dikatakan oleh Uskup Keuskupan Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat ketika memberikan sambutan dalam pembukaan acara Festival Golo Koe di Waterfront City pada Senin (8/8).
Uskup Siprianus Hormat menjelaskan, pada dasarnya, pariwisata bukan hanya milik orang kaya saja. Tetapi itu ialah milik semua orang, tanpa batas apapun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pariwisata itu bukan hanya milik orang berduit saja, tapi milik kita semua. Rakyat semua harus diberi akses. Event ini lebih ke arah itu,” kata Mgr. Siprianus Hormat.
Dengan adanya Festival Golo Koe ini, Uskup Siprianus Hormat berharap bahwa roda perekonomian masyarakat lokal, secara khusus yang ada di Manggarai Raya dapat bertumbuh dengan baik.
“Kita memberi akses kepada masyarakat lokal. Memberi dampak, agar masyarakat juga ikut bertumbuh secara ekonomi,” ujar Uskup Siprianus Hormat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya