Gubernur NTT Minta Para Bupati Adopsi Simantri dan Hortikultura di Manggarai

Rabu, 6 November 2019 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat meminta para bupati di wilayah itu untuk mengadopsi konsep Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi (Simantri) dan Horitikultura di Kabupaten Manggarai.

Laiskodat menilai  konsep dan program tersebut dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendukung perspektif pariwisata.

“Konsep Simantri dan Hortikultura yang telah digagas oleh Kabupaten Manggarai dapat diadopsi kabupaten lain,” ujar Viktor Laiskodat dalam Rapat Kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur dengan para bupati/wlikota se-NTT bersama para pelaku usaha di Labuan Bajo, Senin (10/6/2019) kemarin.

Ia mengajak semua sektor termasuk dinas atau perangkat daerah  mengambil peran untuk mencapai suatu target yang telah direncanakan bersama. 

Simantri itu, kata dia, mengintegrasikan kegiatan sektor pertanian dan  pendukungnya baik secara vertikal maupun horizontal sesuai potensi masing-masing wilayah dengan mengoptimalkan pemanfaatan Sumber daya lokal yang ada.

Baca Juga :  Israel Tangkap 3.200 Warga Palestina Sejak 7 Oktober

“Saya melihat cara mendesain pekerjaan dan program yang dilakukan oleh Bupati Manggarai. Konsep seperti ini sebenarnya dilakukan dalam rangka pengembangan pariwisata. Kalau di Kabupaten Manggarai sudah siap, Provinsi tidak perlu lagi buat program. Anggaran yang kami punya akan didrop ke program milik kabupaten tersebut”,  cetus Laiskodat berdasarkan rilis Humas dan Protokol Kabupaten Manggarai yang diterima Tajukflores.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Panglima TNI Sebut Redam KKB di Papua dengan Hard Approach
Warga Golo Mori Protes Puskesmas Diberi Nama Tana Mori: Itu Sama Halnya Melacuri Budaya Kami!
Mudik Gratis Nataru 2023/2024 Kemenhub dan Pelni, Simak Rutenya!
Surya Paloh Perintahkan Anak Buah Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ
Simak Kelebihan dan Kekurangan Gemini AI Google Pesaing ChatGPT
Ganjar Dinilai Lanjutkan Proyek IKN dengan Model Berbeda
Google Resmi Luncurkan Gemini AI, Diklaim Jauh Lebih Baik dari ChatGPT
Catat! Bawaslu RI Larang Caleg Pasang Stiker Kampanye di Mobil Plat Kuning
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 18:13 WIB

Cara Mendapatkan Uang Jual Foto di Shutterstock, Buat Apa Suka Motret Kalau Cuma Bikin Penuh Galeri!

Rabu, 6 Desember 2023 - 20:36 WIB

Tips Pilih Jurusan Kuliah bagi Gen Z di Tahun 2024, Jangan Salah Langkah!

Selasa, 5 Desember 2023 - 20:29 WIB

Daftar Pinjol Akhir Tahun 2023 yang Perlu Kamu Coba: Aman dan Legal

Selasa, 5 Desember 2023 - 17:05 WIB

Kahoot, Aplikasi Pembelajaran Berbasis Game yang Menyenangkan!

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:41 WIB

Butuh Dana Cepat? Coba Daftar Pinjol Berikut dengan Limit 30 Juta

Selasa, 5 Desember 2023 - 12:01 WIB

7 Website Cocok untuk Guru agar Pembelajaran Tak Membosankan

Senin, 4 Desember 2023 - 13:43 WIB

4 VPN Gaming Terbaik 2023, Main Game Lancar dan Anti Ribet

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:28 WIB

Benarkah Pencairan KJP Plus Desember 2023 Ditunda Seperti November Lalu?

Berita Terbaru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Agus mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan hard approach untuk hadapi KKB di Papua. Foto: Twitter

Nasional

Panglima TNI Sebut Redam KKB di Papua dengan Hard Approach

Jumat, 8 Des 2023 - 21:46 WIB