Guru Cantik di Larantuka Tewas Kecelakaan, Keluarga dan Sahabat Kehilangan

Jumat, 3 Juli 2020 - 01:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Silvia Maria Mauren Larantukan, seorang guru muda berparas cantik tewas karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Soratari, Kota Larantuka, Rabu (4/3).

Kabar kematian Silvia Maria Mauren mengejutkan banyak pihak. Menurut informasi, Silvia baru sebulan mengajar di SMK Watowiti.

Berdasarkan foto yang bersebar di Facebook, jenazah almarhumah dimakamkan pada Jumat (6/3) sekitar pukul 14.00 Wita. Dalam foto tersebut, tampak kenalan Silvia memenuhi areal pemakaman dengan nuansa hitam sebagai tanda perkabungan.

Di lini masa media sosial warga NTT, banjir ucapan duka dan rasa kehilangan menyertai kepergian Silvia. Bahkan ucapan itu datang dari orang yang sama sekali tak mengenal Silvia.

Akun Facebook @Niko Tokan misalnya, menulis kata-kata yang menyayat hati.

ðŸ??Ade Silvia,
Jujur saja,
saya secara pribadi tidak mengenalmu.
Apalagi merasa akrab atau apalah.😇

Hanya saja,
Melihat wajahmu bertaburan diberanda
maya, sejak semalam.
Hati ini diliputi penasaran, lalu mencoba mencari tau tentangmu di dinding Fbmu.👩

⛅ Hingga pagi ini,
Jantung Kota Reinha seperti dinaungi mendung. Wajah Ile Mandiri terlihat pucat.
Mungkin tak bisa menerima kenyataan pahit demi pedih yang terus mewarnai “rumah.”ðŸ?¸

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Muncul Percikan Api, Pesawat Garuda Indonesia Kloter 5 Embarkasi Makassar Lakukan RTB ke Bandara Asal
Pemerintah Ungkap Kriteria Rumah Sakit yang akan Terapkan KRIS Pengganti BPJS Kesehatan
DPR RI Dukung Penerapan KRIS JKN, Hapus Kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3
Dewan Pers Tolak RUU Penyiaran: Ancaman Serius bagi Kemerdekaan Pers dan Masa Depan Jurnalisme di Indonesia
Melki Laka Lena Dorong Solusi untuk RS Swasta yang Kesulitan Penuhi Parameter KRIS
Beda dengan KPU, Bawaslu Bilang Anggota DPR Terpilih Harus Mundur saat Jadi Calon Kepala Daerah
Pemkab Mabar Serahkan SK 369 PPPK Angkatan 2023 pada Kamis 16 Mei 2024
RUU Penyiaran Dikecam: Ancaman bagi Kebebasan Pers dan Jurnalisme Investigasi
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:26 WIB

Anak Buah Melki Laka Lena Respon Soal DPD Golkar NTT Tak Terima Pendaftaran Cagub-Cawagub 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:47 WIB

Tak Buka Pendaftaran Pilgub NTT 2024, Sebastian Salang Sebut Melki Laka Lena Abaikan Putusan Rakorpim Golkar

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:44 WIB

Kini Jadi Penjabat, Bey Machmudin Malah Tegaskan Tak Maju di Pilgub Jabar

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:10 WIB

Daftar di DPD Partai Demokrat, Paket OASE Membawa Harapan Baru untuk NTT

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:08 WIB

Politisi Partai Nasdem Inosensius Fredy Muy Siap Maju di Pilgub NTT 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 13:35 WIB

Respons Mario Pranda soal Dirinya Jadi Bakal Calon Bayangan di Pilkada Mabar 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 12:58 WIB

Bahas Sikap Politik Ganjar, Rocky Gerung Singgung Kekalahan di Pilpres

Berita Terbaru

Kolase foto aksi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, yang menghampiri moderator saat debat capres. (Tajukflores.com)

Politik

Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:35 WIB