Guru Tak Masuk Sistem Paruh Waktu, PPPK 2024 Prioritaskan P1 dan Pengabdian Lama

Minggu 24-03-2024, 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi seleksi CPNS PPPK. Foto: Istimewa

Ilustrasi seleksi CPNS PPPK. Foto: Istimewa

Jakarta – Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani menegaskan bahwa guru honorer yang tidak terakomodasi di tahun 2024 dan peserta lulus passing grade (P1) seleksi PPPK tidak akan dimasukkan ke dalam sistem PPPK paruh waktu.

“Kami prioritaskan menyelesaikan penempatan P1 dan guru honorer yang sudah mengabdi lama di sekolah negeri. Oleh karena itu, pengadaan guru ASN tahun ini difokuskan kepada PPPK,” kata Nunuk dalam diskusi bersama Fortadikbud di Jakarta, Sabtu (23/3).

Menurut Nunuk, guru yang sudah memenuhi beban kerja 24 jam tidak memungkinkan untuk mengajar di sekolah lain.

“Guru tidak bisa dimasukkan ke dalam sistem PPPK paruh waktu karena mereka sudah memenuhi beban kerja 24 jam,” terangnya.

Pemerintah telah menyiapkan 419.146 formasi guru ASN PPPK di tahun 2024. Namun, usulan dari pemerintah daerah masih minim, sehingga belum memenuhi kebutuhan tersebut.

“Baru 170.649 usulan pemda yang diajukan, terdiri dari 150.031 untuk formasi PPPK dan 20.618 untuk CPNS. Ini masih kurang 248.497 formasi dari total kebutuhan,” kata Nunuk.

Baca Juga:  Tips Lulus Seleksi CPNS Lolos SKD dan SKB

Nunuk berharap usulan Kemendikbudristek terkait masalah guru dapat terakomodasi dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Harapannya guru tidak akan masuk dalam sistem PPPK paruh waktu. Kalau tidak, masalah ini tidak akan selesai. Seharusnya dengan tiga kali pengadaan seleksi PPPK sudah bisa jadi bahan evaluasi agar pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK bisa tuntas,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : MG

Berita Terkait

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI
Desakan Publik di Balik Keputusan Joe Biden Mundur dari Pilpres 2024
Kamala Harris: Saya akan Melakukan Segalanya untuk Mengalahkan Donald Trump!
10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Ikut Pelatihan ‘Beti Dewi’ 2024 di Labuan Bajo
Suami Aktris Jennifer Coppen Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal di Bali
Progres Coklit Data Pemilih Pilkada Manggarai Barat 2024 Capai 99,8 Persen
Terungkap LSM yang Biayai 5 Pemuda NU Kunjung ke Israel
Kisah Sedih Pasutri Hans dan Rita Tomasoa Ditemukan Meninggal Membusuk di Rumah Mereka di Jonggol
Berita ini 99 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB