Semangat toleransi dijaga oleh jemaah Masjid Al-Hikmah dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan, Jalan Gatot Subroto Kratonan Serengan, Solo, Provinsi Jawa Tengah. Dua umat beragama menjaga tolerasi dalam kebersamaan melaksanakan Shalat Tarawih dan ibadah Paskah, Kamis (14/4).

Menurut Imam Masjid Al-Hikmah Kratonan Solo Muhammad Soeqhodi Masjid Al-Hikmah menggelar secara rutin Shalat Tarawih selama Ramadhan bersamaan ada kegiatan ibadah Paskah di GKJ Joyodiningratan, tidak ada masalah karena antara warga masjid dengan gereja di sebelahnya saling menghormati.

Baca Juga:  Perahu Tenggelam di Rote Barat NTT, 7 Warga Tewas

Menurut Soeqhodi, biasanya acara Hari Besar Idul Fitri dan Idul Adha yang bersamaan acara ibadah di gereja itu, melakukan koordinasi terlebih dahulu. Kegiatan masjid lebih dahulu baru, acara gereja menyesuaikan siang atau sore hari.

Menurut dia, kegiatan di masjid biasanya ada pembacaan Al Quran sebelum azan, jika di gereja ada acara ibadah suara tidak dinaikkan ke menara. Jadi masjid menaikkan suara hanya saat azan saja. Karena semua demi menjaga kebersamaan antara warga masjid dan gereja.

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama dan Hari Libur 2023, Berikut Daftarnya

“Kami bekerja sama dengan gereja sudah lama. Contohnya jika gereja ada acara ibadah parkir kendaraan hingga ke depan masjid begitu juga sebaliknya acara masjid,” katanya, melansir Antara.

Dia menjelaskan di gereja ada kegiatan ibadah Kamis Putih dan Jumat Agung dalam rangkaian Paskah pada sore hari bersamaan dengan Sholat Tarawih. Jadi pihak masjid tidak mengeluarkan suara membaca Al Quran di menara cukup dalam masjid, sehingga semua bisa damai dan tidak mengganggu kegiatan di gereja.