Hendak Dikirim ke Jakarta, Ratusan Ekor Sapi asal NTT Ditahan di Surabaya

Sabtu, 5 November 2022 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Balai Karantina Hewan Nusa Tenggara Timur (NTT) Yulius Umbu mengungkapkan bahwa ada sebanyak 736 ekor sapi asal NTT yang hendak dikirim ke DKI Jakarta ditahan di Pelabuhan Tanjuk Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Umbu menjelaskan, sejumlah sapi tersebut ditahan lantaran ditemukannya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan yang sedang mewabah di daerah Jawa Timur.

“Saat ini kapal sudah sandar di Surabaya. Sebab keputusan adanya PMK itu keluar bersamaan dengan berangkatnya kapal sehingga tidak bisa dihindari lagi,” kata Umbu di Kupang, Selasa (10/5).

Umbu menerangkan, pengiriman sapi harus mengikuti sejumlah proses seperti persiapan pakan, rekomendasi, pemeriksaan kesehatan dan lainnya.

“Sapi-sapi itu nanti akan dikirim ke DKI Jakarta melalui jalan darat. Tetapi karena adanya virus itu maka tertahan di sana (Pelabuhan Tanjung Perak, red) dan tidak bisa dikembalikan ke Kupang lagi,” ujar Umbu.

Untuk diketahui, saat ini, Jawa Timur telah menjadi daerah pertama di Indonesia yang ditemukan ada kasus PMK. Kasus PMK tersebut ditemukan pada sejumlah sapi yang ada di wilayah itu.

Baca Juga:  Kelola Destinasi Wisata di Labuan Bajo, Dinas Pariwisata Mabar Perkuat Pokdarwis

Karena adanya kasus PMK tersebut, pemerintah daerah setempat mengeluarkan aturan penutupan masuk keluarnya hewan dari daerah itu.

Pemprov Larang Makanan Kemasan Daging dan Susu Masuk ke NTT

Sementara itu, terkait adanya wabah PMK di sejumlah wilayah di Indonesia seperti di Jawa Timur, Pemerintah Provinsi NTT telah melarang seluruh makanan kemasan daging dan susu masuk ke daerah tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

BPOLBF: Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan Pendekatan Ekologis
Peringatan Hardiknas 2024, KSP Dorong Kesejahteraan Guru dengan Percepatan Sertifikasi
Kronologi Kapal Pinisi Sea Safari VII Terbakar di Labuan Bajo: Angkut 33 Penumpang, 1 Mekanik Alami Luka Bakar
Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP
Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui
Hardiknas 2 Mei 2024, Ini Pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim di Akhir Masa Jabatan
Link Download Logo dan Tema Hardiknas 2024
May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru