Jakarta – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggunakan drone pembunuh dan anjing pelacak untuk mendeteksi pergerakan Hamas di terowongan bawah tanah di Jalur Gaza. Anjing robot yang digunakan bernama Oketz dan Samur.

Robot canggih ini telah dilatih untuk melacak terowongan sepanjang 500 kilometer di bawah Gurun Negev di Israel.

Menurut Wion, terowongan-terowongan bawah tanah Hamas ini telah digambarkan sebagai “Metro Gaza” oleh pihak berwenang Israel dan telah lama menjadi sumber kecemasan bagi pasukan Israel.

Baca Juga:  Menag Yaqut Perintahkan Dirjen Bimas Katolik Segera Dirikan Sekolah Menengah Katolik Negeri

Selain itu drone pembunuh dan robot anjing pelacak, IDF juga menggunakan radar penembus tanah dan detektor gravitasi untuk memetakan sistem terowongan Hamas yang memiliki panjang lebih dari 500 kilometer di bawah Gaza.

Baca Juga:  Gara-gara Non Muslim, Slamet Jumiarto Ditolak Tinggal di Dusun Karet

Israel juga membentuk pasukan insinyur tempur yang disebut Yahalom untuk menemukan dan menghancurkan terowongan-terowongan tersebut. Pasukan ini bekerja sama dengan unit Samur dan Oketz untuk memastikan keberhasilan operasi.

Terowongan-terowongan Gaza ini telah berkembang menjadi infrastruktur yang beragam. Sebagian besar terowongan ini berada di bawah bangunan sipil dan memiliki titik keluar/masuk di daerah sipil.