Penyakit hepatitis misterius ramai dibahas setelah memakan sejumlah korban belakangan ini. Dilaporkan, sekitar 200 anak dan remaja di berbagai dunia dikabarkan telah mengidap penyakit ini.
Bahkan, hingga saat ini, ada empat kasus kematian di dunia terkait penyakit ini dan sebanyak tiga kasus di antaranya berada di Jakarta.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memnita agar masyarakat memperhatikan gejala hepatitis misterius yang saat ini melanda di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika ada gejala tersebut segera lapor ke fasilitas layanan kesehatan masyarakat terdekat, selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang,” ujar Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Kamis (5/5).
Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan diantaranya adalah mencuci tangan secara rutin, mengonsumsi makanan yang bersih dan matang, minum air bersih yang matang, serta menggunakan alat makan sendiri.
Tidak lupa juga untuk membuang popok sekali pakai pada tempatnya, serta tetap memakai masker saat bepergian dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar ruangan.
Untuk mewaspadai situasi hepatitis misterius ini, para orangtua harus waspada dan segera tanggap bila anak-anak mengalami gejala, seperti:
– Tidak enak badan
– Penurunan kesadaran
– Mual, muntah, dan nyeri perut
Halaman : 1 2 Selanjutnya