Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) segera mencairkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 5 persen. Rencananya kenaikan gaji mulai bulan depan.
Hal itu sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para aparatur negara untuk mencairkan pada awal April 2019.
Sri Mulyani mengatakan, kenaikan gaji PNS sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang APBN 2019. Namun, kebijakan itu memerlukan aturan teknis setingkat Peraturan Pemerintah (PP).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sri Mulyani mengakui perumusan PP tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini karena PP itu cukup detail mengatur soal kenaikan gaji PNS di bagian lampiran.
“Intinya dalam kenaikan gaji memang diatur dalam PP. Hanya memang karena PP-nya sangat tebal, menyangkut keputusan kenaikan 5 persennya itu,” ujar Sri Mulyani, di Jakarta, Senin (11/3), seperti dilansir iNews.id.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, pihaknya perlu melakukan perhitungan mengenai jumlah pegawai dan gaji di setiap kementerian dan lembaga. Yang jelas, kata dia, proses tersebut telah tuntas dan tinggal diberi nomor saja.
“PP sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden, lampirannya yang berisi setiap KL berapa jumlah pegawainya, apa saja golongannya, naiknya 5 persen itu semua akan dilampirkan dan itu yang mungkin agak sedikit memakan waktu,” tuturnya.
Setelah PP terbit, Sri Mulyani akan mulai menyusun Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai petunjuk operasional yang lebih teknis. Dia berharap aturan ini bisa segera rampung sehingga kebijakan itu diterapkan pada April 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya