Jakarta – Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), seseorang dapat memeriksa perkiraan waktu dia akan meninggal. Teknologi kalkulator kematian ini bahkan diakui dapat memberikan estimasi yang cukup akurat.
“Kami menggunakan teknologi di balik ChatGPT untuk menganalisis kehidupan manusia dengan merepresentasikan setiap orang sebagai rangkaian peristiwa yang terjadi dalam hidup mereka,” kata Sune Lehmann, penulis utama riset.
Dalam laporan tersebut, seorang profesor jaringan dan sistem kompleks dari Technical University of Denmark, bersama dengan rekan penulisnya, memperkenalkan algoritma yang dikenal sebagai ‘life2vec’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Robintinus Gun
Editor : Edeline Wulan
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya