Kasus Minim, Bukti NTT Suskes Mitigasi Corona?

Minggu, 5 Juli 2020 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusa Tenggara Timur adalah satu di antara dua provinsi Indonesia yang paling akhir melaporkan kasus positif corona di daerahnya. Kini, jumlah kasus di NTT hanya sebesar sepuluh jiwa, dengan kematian 0 persen.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) relatif serius melakukan mitigasi corona di daerahnya. Setidaknya, ada sejumlah kebijakan yang digulirkan pemerintah setempat untuk provinsi paling akhir yang melaporkan kasus positif corona ini.

Di antara kebijakan yang digagas, yakni persiapan anggaran dana senilai Rp275 miliar guna membantu masyarakat yang terkena dampak corona. Hal itu dibenarkan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan keterangan pers di pelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur, Selasa (31/3) lalu. Viktor mengatakan, cuan ratusan miliar ini bakal dibagikan dalam bentuk bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terimbas wabah COVID-19.

Anggaran itu, imbuhnya, di luar pagu pengadaan fasilitas kesehatan dan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang berada di garda depan menangani corona, yang sedianya mencapai Rp104 miliar.

Baca Juga :  Survei Capres Terbaru: Prabowo dan Ganjar Pranowo Adu Kuat, Anies Masih Mengejar

“Kami akan bantu masyarakat dengan bantuan sosial sampai enam bulan ke depan,” ungkap polisiti Partai Nasdem itu kepada Kompas.

Ia menuturkan, telah menginstruksikan pemerintah kabupaten dan kota di NTT, agar masing-masing menyiapkan dana bansos senilai Rp13 miliar.

Adapun masyarakat yang berhak menerima bansos, yakni pekerja harian seperti buruh, dan pekerja lain yang terpaksa tidak bekerja akibat corona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu
Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat
Jokowi Ingatkan Anies dan Presiden PKS Soal Pemindahan IKN: Itu Sudah Ada Undang-undangnya!
Israel Terus Menangkap Warga Palestina selama Masa Jeda Pembebasan Tahanan
Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru
Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan
Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden
Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 13:20 WIB

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu

Rabu, 29 November 2023 - 11:57 WIB

Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat

Rabu, 29 November 2023 - 11:32 WIB

Jokowi Ingatkan Anies dan Presiden PKS Soal Pemindahan IKN: Itu Sudah Ada Undang-undangnya!

Rabu, 29 November 2023 - 10:53 WIB

Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru

Selasa, 28 November 2023 - 22:23 WIB

Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan

Selasa, 28 November 2023 - 16:32 WIB

Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden

Selasa, 28 November 2023 - 16:15 WIB

Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres

Selasa, 28 November 2023 - 16:06 WIB

Kampanye Hari Pertama, Anies Diberi Uang Receh oleh Warga untuk Modal Pilpres

Berita Terbaru