Kasus bunuh diri yang dilakukan pelajar di wilayah Manggarai Timur kembali terjadi.
Sabtu (1/8) pagi hari, siswa SMA 5 Poco Ranaka berinisial AC (16) ditemukan tewas bunuh diri di dalam kamar tidurnya di Kampung Bealaing, Desa Bangka Pau. Belum diketahui motif siswi kelas dua itu bunuh diri.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur Iptu Deddy Karamoy mengatakan, AC diketahui tewas bunuh diri oleh ayahnya. Menurut Deddy, AC gantung diri menggunakan tali nilon warna hijau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang menemukan korban pertama kali dalam kondisi gantung diri ayah kandungnya sendiri berinisial EJ,” ujar Deddy, mengutip Tagar.id.
Ketika melihat AC dalam kondisi tergantung, EJ spontan menurunkan korban dengan cara memotong tali nilon dengan sebilah parang. Tak lama, EJ dan keluarga membawa korban ke RSUD Ben Mboi, Ruteng untuk melakukan visum. Siangnya, sekitar pukul 13.30 wita, keluarga membawa korban kembali ke rumah duka untuk disemayamkan.
Iptu Deddy menerangkan, korban dikenal sebagai anak yang baik dan berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun.
“Keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas dan sudah membuat surat pernyataan menolak untuk di autopsi,” tutup dia.
Diketahui, ini kasus bunuh diri yang kedua dilakukan pelajar SMA di Manggarai Timur di tahun 2020 ini. Aksi bunuh diri sebelum dilakukan Frumensius Nasariman Kasih alias Ares (17). Siswa SMA Negeri 2 Poco Ranaka itu tewas gantung diri di rumah orang tuanya, Kampung Biting, Desa Uluwae, Kamis (9/7/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya